Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah berada di posisi Rp14.558 per
dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis pagi (27/12). Posisi ini menguat 20 poin atau 0,13 persen dari Rabu sore (26/12) di Rp14.538 per dolar AS.
Bersama rupiah, sejumlah mata uang turut menguat dari dolar AS. Yen Jepang menguat 0,31 persen, peso Filipina 0,3 persen, won Korea Selatan 0,29 persen, baht Thailand 0,02 persen, dan dolar Singapura 0,01 persen. Sementara, ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong stagnan.
Begitu pula dengan mayoritas mata uang utama negara maju yang turut bersandar di zona hijau. Franc Swiss menguat 0,27 persen, poundsterling Inggris 0,16 persen, euro Eropa 0,14 persen, dan dolar Australia 0,08 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rubel Rusia dan dolar Kanada berada di zona merah, masing- masing melemah 0,18 persen dan 0,12 persen dari mata uang Negeri Paman Sam.
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp14.470-14.660 per dolar AS sampai akhir pekan ini. "Seminggu ini masih ada kemungkinan konsolidasi di sekitar Rp14.500 per dolar AS," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, pergerakan rupiah bila menguat maupun melemah tidak akan jauh dari kisaran tersebut karena sepi sentimen jelang akhir tahun. Sebab, pelaku pasar sudah mulai menutup aktivitas perdagangan.
Tidak ketinggalan, pemerintahan AS pun 'tutup' lebih awal, sehingga sentimen dari pergerakan dolar AS ke mata uang lain mulai berkurang.
(uli/bir)