Rini Soemarno Akui 'Tendang' Said Didu Karena Tak Sejalan

CNN Indonesia
Senin, 31 Des 2018 13:01 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno akhirnya mengakui menendang Said Didu dari kursi komisaris Bukit Asam karena pemikirannya tidak sejalan lagi dengan kementerian BUMN.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengakui 'menendang' Said Didu dari kursi komisaris PT Bukit Asam karena tak sejalan dengan Kementerian BUMN lagi. (Dok. BUMN).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Rini Soemarno akhirnya mengakui Kementerian BUMN memang telah menendang Said Didu dari kursi komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia mengatakan keputusan diambil karena Said dianggap tidak sejalan lagi dengan Kementerian BUMN selaku pemilik saham Dwi Warna.

Rini mengatakan sebagai seorang komisaris BUMN, seharusnya Said bisa mewakili kepentingan pemegang saham. Said harusnya bisa mengawasi direksi dalam menjalankan operasional perusahaan.

"Dewan komisaris itu mewakili pemegang saham, jadi pemikirannya harus sejalan dengan pemegang saham. Tapi, bicara dan langkah dan Pak Said ternyata tidak mewakili pemegang saham," terang Rini, Senin (31/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Said Didu dicopot dari jabatannya sebagai komisaris Bukit Asam melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (28/12) kemarin. Usai dicopot, Said melalui akun twitternya mengatakan pencopotan dirinya dilakukan karena dianggap tidak sejalan lagi dengan Kementerian BUMN. 

Bukan hanya itu saja, dalam kicauan di akun twitternya Said juga mengatakan sikapnya yang tak sejalan dengan Menteri BUMN dilakukan karena ia tak mau menjadi penjilat. Said tak menjelaskan secara rinci mengenai sikapnya yang ia nilai bisa menghindarkannya dari tuduhan penjilat kalau mengikuti Kementerian BUMN.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER