Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menyulap kawasan
Sungai Citarum menjadi pusat budaya Sunda. Hal ini menjadi salah satu upaya
pemerintah provinsi (pemprov) setempat dalam menyelesaikan persoalan limbah Citarum.
Ridwan mengatakan pihaknya akan menyediakan berbagai fasilitas guna menunjang kawasan Sungai Citarum menjadi tempat layak untuk dikunjungi, mulai dari jembatan romantis hingga perahu yang bisa dinaiki masyarakat.
"Mudah-mudahan selesai akhir Maret diharapkan Pak Presiden yang meresmikan," ucap Ridwan, Selasa (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan menyebut proses yang berjalan saat ini masih dalam tahap mendesain konsep kawasan Sungai Citarum. Perancang berasal dari tim Pemprov Jawa Barat yang bekerja sama dengan pemerintah pusat.
Terkait sumber biaya, Ridwan mengaku tak akan mengandalkan anggaran pemerintah daerah atau anggaran pemerintah pusat saja, tapi juga menggandeng investor swasta.
"Banyak gabungan (sumbernya), orang kayak saya tidak mengandalkan satu sumber," ucap Ridwan.
Namun, dari Pemprov Jabar saja, Ridwan mengajukan biaya sebesar Rp600 miliar untuk revitalisasi Sungai Citarum. Dalam kesempatan tersebut, ia tak menjelaskan lebih lanjut nilai dana tambahan yang diperlukan untuk merealisasikan revitalisasi kawasan Sungai Citarum.
"Ini akan jadi viral nanti kalau desainnya selesai saya
posting (unggah) di instagram," terang Ridwan.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengklaim kondisi Sungai Citarum saat ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Salah satunya, fasilitas pengelolaan limbah dari masing-masing pabrik yang sebelumnya nihil kini sudah tersedia.
"Tadinya tidak ada dipaksa menjadi ada. Kalau ngotot tidak mau ya kamj pidanakan. Jadi ini sudah ada banyak pergerakan," jelas Ridwan.
(aud/lav)