'LinkAja', Layanan Transaksi QR Code BUMN Terbit Kuartal I

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jan 2019 05:56 WIB
Sejumlah BUMN berencana melakukan integrasi pembayaran dengan teknologi QR code bernama LinkAja. Rencananya, sistem terealisasi pada kuartal I 2019.
Ilustrasi qr code. (Istockphoto/manfeiyang).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana melakukan integrasi pembayaran dengan teknologi QR code yang diberi nama LinkAja. Rencananya, sistem akan terealisasi pada kuartal I 2019.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Dadang Setiadi mengatakan integrasi ini terdiri himpunan bank negara yakni, BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tak ketinggalan, T-Cash milik Telkomsel dan QR Code milik PT Pertamina (Persero) juga akan diintegrasikan ke dalamnya.

"Jadi itu semua mau digabung jadi satu namanya LinkAja. Itu QR punya BUMN," jelas Dadang, Rabu (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika sudah terealisasi, LinkAja akan mengikutsertakan produk uang elektronik Alibaba yakni Alipay. Hanya saja, ia memastikan BUMN tidak akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan besutan Jack Ma tersebut.

"Nanti setelah realisasi ini beres baru bicara itu, Alipay nanti mau kita sambungkan ke LinkAja," imbuh dia.

Saat ini, LinkAja tengah menunggu proses perizinan dari Bank Indonesia. Di samping itu, tidak ada BUMN yang memegang saham mayoritas di dalam integrasi QR Code ini. Ia menuturkan, masing-masing pihak akan menggenggam kepemilikan yang sama.


"Pokoknya, LinkAja adalah entitas sendiri di luar bank, jadi mungkin suatu wadah teknologi finansial secara operasional," pungkas dia. (glh/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER