
BPKH Akan Kucurkan Dana Haji Rp18 T Investasi di Arab Saudi
CNN Indonesia | Kamis, 24/01/2019 15:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengalokasikan dana Rp18,15 triliun untuk investasi langsung di Arab Saudi pada tahun ini. Porsi investasi tersebut mencapai sekitar 15 persen dari target total dana kelolaan haji tahun ini sebesar Rp121 triliun.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya berencana menanamkan investasi di sektor perhotelan, avtur, penerbangan, dan katering. Untuk itu, pihaknya akan membuat perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama sejumlah perusahaan yang menguasai bidang tersebut.
"Nama perusahaan tidak bisa disebut, harapannya persetujuannya (dari kedua belah pihak) bisa selesai sebelum musim haji," tutur Anggito, Kamis (24/1).
Anggito juga belum bisa memastikan berapa porsi BPKH pada masing-masing perusahaan patungan yang sedang dalam kajian ini. Hanya saja, tidak semua investasi langsung akan digelontorkan melalui perusahaan patungan.
"Perusahaan patungan misalnya soal avtur," imbuh Anggito.
Ia menyadari harga avtur menjadi penyumbang terbesar untuk menentukan harga tiket keberangkatan haji. Makanya, jika harga avtur bisa ditekan, tiket penerbangan haji berpotensi menurun.
"Sekitar 40 persen harga tiket kan karena avtur. Kami minta berikan diskon untuk haji saja," kata Anggito.
Selain itu, BPKH juga berencana bekerja sama dengan salah satu perbankan nasional untuk mengakuisisi money changer di Arab Saudi. Bila sesuai rencana, manajemen dari salah satu bank pelat merah itu akan berkunjung ke Arab Saudi bersama BPKH minggu depan.
"Money changer itu kan dibutuhkan oleh orang Indonesia di sana (Arab Saudi). Dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk konsumsi," terang Anggito.
Melalui beberapa proyek investasi langsung ini, Anggito berharap imbal hasil dari dana yang diinvestasikan oleh BPKH tahun ini naik menjadi 6,7 persen. Target itu terbilang moderat bila dibandingkan dengan imbal hasil yang diraih BPKH tahun lalu sebesar 6,3 persen.
"Jadi porsinya untuk tahun ini, 50 persen diinvestasikan di bank syariah, 30 persen di surat berharga, dan sisanya investasi langsung dan lainnya," ujar Anggito. (aud/agi)
Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya berencana menanamkan investasi di sektor perhotelan, avtur, penerbangan, dan katering. Untuk itu, pihaknya akan membuat perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama sejumlah perusahaan yang menguasai bidang tersebut.
"Nama perusahaan tidak bisa disebut, harapannya persetujuannya (dari kedua belah pihak) bisa selesai sebelum musim haji," tutur Anggito, Kamis (24/1).
Anggito juga belum bisa memastikan berapa porsi BPKH pada masing-masing perusahaan patungan yang sedang dalam kajian ini. Hanya saja, tidak semua investasi langsung akan digelontorkan melalui perusahaan patungan.
"Perusahaan patungan misalnya soal avtur," imbuh Anggito.
Ia menyadari harga avtur menjadi penyumbang terbesar untuk menentukan harga tiket keberangkatan haji. Makanya, jika harga avtur bisa ditekan, tiket penerbangan haji berpotensi menurun.
"Sekitar 40 persen harga tiket kan karena avtur. Kami minta berikan diskon untuk haji saja," kata Anggito.
Selain itu, BPKH juga berencana bekerja sama dengan salah satu perbankan nasional untuk mengakuisisi money changer di Arab Saudi. Bila sesuai rencana, manajemen dari salah satu bank pelat merah itu akan berkunjung ke Arab Saudi bersama BPKH minggu depan.
"Money changer itu kan dibutuhkan oleh orang Indonesia di sana (Arab Saudi). Dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk konsumsi," terang Anggito.
Melalui beberapa proyek investasi langsung ini, Anggito berharap imbal hasil dari dana yang diinvestasikan oleh BPKH tahun ini naik menjadi 6,7 persen. Target itu terbilang moderat bila dibandingkan dengan imbal hasil yang diraih BPKH tahun lalu sebesar 6,3 persen.
"Jadi porsinya untuk tahun ini, 50 persen diinvestasikan di bank syariah, 30 persen di surat berharga, dan sisanya investasi langsung dan lainnya," ujar Anggito. (aud/agi)
ARTIKEL TERKAIT

Strategi untuk Milenial Timbun Dana untuk Investasi Tanah
Ekonomi 11 bulan yang lalu
Utak-Atik Keranjang Investasi di Tahun Babi Tanah
Ekonomi 11 bulan yang lalu
Pentingnya Dana Darurat Sebelum Kondisi Gawat
Ekonomi 11 bulan yang lalu
Menyulap Bonus Akhir Tahun jadi Ladang Cuan di Masa Depan
Ekonomi 11 bulan yang lalu
BPKH Targetkan Dana Kelolaan Haji 2019 Tembus Rp121 Triliun
Ekonomi 11 bulan yang lalu
Saham Disebut akan Jadi Investasi Utama Asuransi Jiwa di 2019
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Saudi Kini Izinkan Pria dan Wanita Duduk Satu Meja di Kafe
Internasional • 09 December 2019 16:56
Insiden Penembakan, AS Diminta Berhenti Latih Tentara Saudi
Internasional • 09 December 2019 12:08
Raja Salman Kecam Militer Saudi yang Tembaki Pangkalan AS
Internasional • 07 December 2019 09:40
KBRI Riyadh Sebut Nasib Rizieq Ada di Tangan Arab Saudi
Internasional • 06 December 2019 13:28
TERPOPULER

Kru Garuda Kubu Ari Askhara Banjiri Kantor Erick Thohir Bunga
Ekonomi • 9 jam yang lalu
Sri Mulyani Kaji Sistem Gaji Tunggal untuk PNS
Ekonomi 9 jam yang lalu
Kementerian BUMN Kaji Pengganti Direksi Dipecat Karena Harley
Ekonomi 4 jam yang lalu