Wisma Atlet, Riwayatmu Kini

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mar 2019 10:02 WIB
Sejak ditinggal para penghuninya usai gelaran Asian Games pada Oktober 2018, Wisma Atlet tak berpenghuni. Beberapa bagian wisma tampak tak terurus.
Meski tak ditempati, Kementerian PUPR menyebut terus melakukan pemeliharaan rutin bangunan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan proses serah terima Wisma Atlet Kemayoran tak cepat, karena melibatkan kementerian lain, yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Makanya, ia masih menunggu kabar dari Kemenkeu terkait persetujuan pengembalian aset tersebut.

"Nah kalau belum diserahkan asetnya berarti pemeliharaan di Kementerian PUPR termasuk operasional ringan," papar Khalawi.

Bentuk pemeliharaan rutin yang dilakukan, misalnya menyempurnakan cat pada dinding yang sudah mulai pudar lalu membersihkan lantai tiap unit. Tak lupa, penyediaan air dan listrik di kawasan Wisma Atlet Kemayoran juga menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya pemeliharaan biasa saja, bukan renovasi. Pemeliharaan rutin saja," jelas dia.
Wisma Atlet, Riwayatmu KiniSalah satu jendela di unit kamar Wisma Atlet tampat terbuka. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Dalam hal ini, Khalawi menyebut tak lagi melibatkan peranan kontraktor yang dulunya ikut membangun Wisma Atlet Kemayoran. Intinya, pengelolaan baik gedung maupun luar gedung sepenuhnya berada di bawah Kementerian PUPR.

Perusahaan konstruksi yang mendapatkan kontrak dari proyek Wisma Atlet Kemayoran yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.


Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan pihaknya tak lagi ikut campur dalam memelihara atau mengelola Wisma Atlet Kemayoran. Perusahaan telah menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah sejak pembangunan selesai dilakukan tahun lalu.

"Kami tidak lagi ikut-ikutan (mengelola). Semua di Kementerian PUPR," kata Budi.

Hal yang sama diungkapkan oleh Senior VP Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti. Kontrak yang diterima perusahaan hanya sebatas membangun beberapa tower, bukan menjadi pemilik.

"Kami tidak memiliki tower (di Wisma Atlet Kemayoran), hanya mengerjakan proyeknya saja," tuturnya.


Hunian PNS


Pemerintah berencana mengalihkan penggunaan Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah dinas untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Awalnya, wisma itu akan dialihfungsikan menjadi rumah susun sewa (rusunawa) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rencah (MBR).

Namun, mengingat masih banyak PNS yang belum memiliki rumah dan sedikitnya ketersediaan rumah dinas bagi mereka, maka Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memutuskan Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian PNS.

Walau begitu, bukan berarti abdi negara bisa menggunakan unit di wisma itu secara cuma-cuma. Pemerintah bakal menerapkan sistem sewa kepada PNS yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran.

"Mungkin sewa untuk (biaya) pemeliharaan saja. Kalau di rusun Rempoa itu ditempati teman-teman PUPR. Ada iuran Rp300 ribu per bulan buat pemeliharaan," kata Basuki belum lama ini.
Wisma Atlet, Riwayatmu KiniPNS yang menghuni Wisma Atlet rencananya akan dikenakan biaya pemeliharaan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Sejauh ini belum ada angka pasti mengenai berapa rupiah yang harus dirogoh oleh PNS demi tinggal di Wisma Atlet Kemayoran. Hal itu masih dikaji oleh pemerintah yang dikomando langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Nanti beliau merumuskan, pasti memanggil semua kementerian dan lembaga supaya adil, nanti diserahkan lagi ke Wakil Presiden (Jusuf Kalla)," ucap Basuki.

Khalawi mengatakan rencana itu bisa teralisasi jika proses serah terima aset Wisma Atlet Kemayoran ke Setneg telah rampung. Ia belum bisa menyebut pasti kapan bisa tercapai.

"Belum ya, itu masih tunggu proses di Kementerian Keuangan dulu," jelas Khalawi.

Terkait rencana ini, petugas yang ditemui oleh CNNIndonesia.com di Wisma Atlet Kemayoran tadi mengaku sudah tahu hal tersebut. Hanya saja, ia belum menerima info resmi dari atasannya.

"Iya, tapi belum ada info. Hanya selentingan saya dengar," pungkas dia.
(agi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER