Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (
AS)
Donald Trump ingin hubungan dagang antara negaranya dengan Jepang bisa berjalan imbang. Keinginan tersebut ia sampaikan dalam kunjungan empat harinya di
Jepang.
Dalam kunjungan, Trump bertemu dengan Abe dan menyatakan keinginan tersebut. Atas keinginan tersebut, ia berharap dalam kunjungannya ke Jepang, kesepakatan bilateral dengan Negeri Matahari Terbit tersebut bisa dicapai dengan baik.
"Kami berharap bisa mendapatkan pengumuman lebih lanjut dan besar bagi hubungan dagang dalam beberapa bulan ke depan," katanya seperti dikutip dari AFP, Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump sempat terganggu dengan hubungan dagang antara AS dengan Jepang. Gangguan terkait kinerja perdagangan AS dengan Jepang.
September 2018 lalu , Asisten Editor Halaman Editorial The Wall Street Journal James Freeman mengatakan kejengkelan dipicu oleh neraca dagang AS dengan Jepang yang timpang.
Maklum, neraca dagang AS dengan Jepang memang tercatat negatif. Pada sepanjang 2017 lalu, neraca dagang AS dengan Jepang mengalami defisit US$56,6 miliar.
Gelar PertemuanSementara itu
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan agar keseimbangan hubungan dagang antara AS dengan Jepang bisa terwujud, ia dan Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi akan menggelar pembicaraan khusus di sela-sela kunjungan Trump.
Sementara itu Motegi mengatakan walaupun nantinya perundingan yang dilakukannya dengan Lighthizer menghasilkan kesepahaman yang lebih baik, itu semua tidak berarti keseimbangan atau harmoni yang tercipta dalam hubungan dagang antara AS dengan Jepang akan berjalan sempurna.
"Kami sepakat untuk berusaha membuat kesepakatan, tapi saya tidak yakin kami akan menandatangani kesepakatan pada 27 Mei ini," katanya.
[Gambas:Video CNN] (afp/agt)