Rupiah Lanjutkan Penguatan ke Rp14.226 per Dolar AS

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2019 09:25 WIB
Rupiah melanjutkan penguatan ke Rp14.226 per dolar AS pada Rabu (12/6) pagi. Penguatan masih didorong sentimen kenaikan peringkat utang dan inflasi yang stabil.
Ilustrasi rupiah. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.226 per dolar AS pada perdagangan Rabu (12/6). Posisi ini menguat 12 poin atau 0,08 persen dari Selasa (11/6) yang di Rp14.238 per dolar AS.

Bersama rupiah, beberapa mata uang Asia berada di zona hijau, seperti dolar Hong Kong menguat 0,08 persen dan yen Jepang 0,04 persen. Sementara baht Thailand stagnan.

Sedangkan mata uang lain justru melemah dari dolar AS, seperti dolar Singapura minus 0,01 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, dan yuan China 0,04 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara mata uang utama bervariasi. Franc Swiss menguat 0,03 persen. Diikuti euro Eropa 0,02 persen dan dolar Kanada 0,01 persen. 


Namun, dolar Australia melemah 0,13 persen, rubel Rusia minus 0,05 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,04 persen. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan penguatan rupiah masih akan berlanjut pada hari ini.

Ia memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp14.205-14.275 per dolar AS.
Menurutnya, pergerakan rupiah saat ini masih memanfaatkan sentimen positif dari dalam negeri dan negatif dari luar negeri.

"Dari internal masih karena kenaikan peringkat utang Indonesia dan inflasi yang relatif stabil, belum ada sentimen baru," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/6).

Sedangkan sentimen dari luar negeri masih dipengaruhi oleh perang dagang antara AS dan China, kebijakan moneter sejumlah bank sentral di dunia. Begitu pula dengan ekspektasi terhadap tingkat suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.

[Gambas:Video CNN] (uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER