
Hubungan Dagang Indonesia-China Kian 'Mesra' di KTT G20
CNN Indonesia | Sabtu, 29/06/2019 05:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan perdagangan antara Indonesia dan China tampak kian 'mesra' di pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang tengah berlangsung di Osaka, Jepang, pada Jumat (28/6).
Hal ini tercermin usai kedua pimpinan negara mengadakan pertemuan bilateral di acara tersebut.
Hal tersebut diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Retno mengatakan kedua negara membicarakan langkah-langkah yang mungkin dilakukan untuk saling meningkatkan nilai perdagangan sekaligus memperkecil defisit dagang antara Indonesia dan China.
Salah satunya hubungan dagang pada komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oils/CPO) yang merupakan komoditas ekspor utama Indonesia ke China.
"Tadi dibahas juga bahwa tahun lalu impor China terhadap CPO Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton, yang berarti sudah lebih dari angka yang dijanjikan Presiden Xi sebelumnya," ucap Retno dalam keterangan tertulis.
Kemudian, sambung Retno, Xi kembali mengundang Indonesia agar kembali berpartisipasi dalam pameran perdagangan berskala internasional di Negeri Tirai Bambu tersebut, yaiti China International Import Expo (CIIE). Sebab, Indonesia sudah berpartisipasi dalam pameran tersebut pada tahun lalu.
"Rencananya kami memang mau mengikuti dan dari pihak China akan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Retno mengatakan Jokowi juga sempat menyatakan pandangan dan harapannya kepada Xi terkait perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, perang dagang merupakan hal yang kerap dibahas pula oleh Kabinet Kerja di dalam negeri.
Apalagi, Xi akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20 pada Sabtu (29/6) besok.
Menurut Retno, Jokowi menyampaikan ke Xi agar pertemuan kepala negara dua negara adidaya tersebut dapat menghasilkan kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.
"Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan," tuturnya.
[Gambas:Video CNN] (uli/agr)
Hal ini tercermin usai kedua pimpinan negara mengadakan pertemuan bilateral di acara tersebut.
Hal tersebut diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Retno mengatakan kedua negara membicarakan langkah-langkah yang mungkin dilakukan untuk saling meningkatkan nilai perdagangan sekaligus memperkecil defisit dagang antara Indonesia dan China.
Salah satunya hubungan dagang pada komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oils/CPO) yang merupakan komoditas ekspor utama Indonesia ke China.
"Tadi dibahas juga bahwa tahun lalu impor China terhadap CPO Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton, yang berarti sudah lebih dari angka yang dijanjikan Presiden Xi sebelumnya," ucap Retno dalam keterangan tertulis.
Kemudian, sambung Retno, Xi kembali mengundang Indonesia agar kembali berpartisipasi dalam pameran perdagangan berskala internasional di Negeri Tirai Bambu tersebut, yaiti China International Import Expo (CIIE). Sebab, Indonesia sudah berpartisipasi dalam pameran tersebut pada tahun lalu.
"Rencananya kami memang mau mengikuti dan dari pihak China akan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Retno mengatakan Jokowi juga sempat menyatakan pandangan dan harapannya kepada Xi terkait perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, perang dagang merupakan hal yang kerap dibahas pula oleh Kabinet Kerja di dalam negeri.
Apalagi, Xi akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20 pada Sabtu (29/6) besok.
Menurut Retno, Jokowi menyampaikan ke Xi agar pertemuan kepala negara dua negara adidaya tersebut dapat menghasilkan kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.
"Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan," tuturnya.
[Gambas:Video CNN] (uli/agr)
FOKUS
G20 di Negeri Sakura |
ARTIKEL TERKAIT

Korsel-Indonesia Bidik IK-CEPA dan RCEP Rampung Tahun Ini
Ekonomi 5 bulan yang lalu
Proyek Jalur Sutera Perlu Diawali Infrastruktur 'Lunak'
Ekonomi 5 bulan yang lalu
WTO: Pembatasan Dagang antar Negara G20 Naik 3,5 Kali Lipat
Ekonomi 5 bulan yang lalu
Perang Dagang Bikin RI Makin 'Tekor' dari China
Ekonomi 5 bulan yang lalu
FedEx Minta Maaf Gagal Kirim Paket Huawei ke AS
Ekonomi 5 bulan yang lalu
WTO Ingin Pertemuan Trump dan Xi Redakan Perang Dagang
Ekonomi 5 bulan yang lalu
BACA JUGA

FOTO: Mengintip Pabrik Kaviar dari China yang Mendunia
Gaya Hidup • 15 December 2019 23:05
Stasiun TV China Batal Tayangkan Arsenal vs Man City
Olahraga • 15 December 2019 21:52
Pertahanan AS Fokus pada Kekuatan Militer China dan Rusia
Internasional • 15 December 2019 21:37
VIDEO: Banjir di Lubang Tambang China, 14 Orang Hilang
Internasional • 15 December 2019 16:40
TERPOPULER

Jasa Marga Jelaskan 'Jalan Bergelombang' Tol Layang Japek II
Ekonomi • 16 jam yang lalu
Tarif Tol Jagorawi Naik Jadi Rp7.000 per 19 Desember
Ekonomi 11 jam yang lalu
BPH Migas: Digitalisasi Nozzle Efektif Awasi BBM Bersubsidi
Ekonomi 13 jam yang lalu