Roda Penjualan Eceran Juni 2019 Diperkirakan Melambat

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jul 2019 15:43 WIB
Survei BI menyebut penjualan eceran Mei 2019 naik. Namun, pada Juni 2019, perkiraannya melambat karena melemahnya kelompok suku cadang dan sandang.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Bank Indonesia (BI) menyebut penjualan eceran pada Mei 2019 meningkat. Namun, tidak demikian proyeksinya pada Juni 2019. Diperkirakan penjualan eceran tumbuh lebih lambat hanya sebesar 2,2 persen (Indeks Penjualan Riil/IPR), dibandingkan realisasi Mei, yakni 7,7 persen.

Perlambatan penjualan eceran tersebut tampak dari melemahnya kelompok suku cadang dan aksesori, dan subkelompok sandang. Pada Mei 2019, dua kelompok tersebut sukses menopang penjualan dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 25,4 persen dan 43,9 persen.


Namun, pada Juni 2019, kelompok suku cadang dan aksesori, dan subkelompok sandang hanya bertumbuh 19,2 persen dan 13,9 persen. Kondisi itu sejalan dengan normalnya permintaan usai momentum ramadan dan lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, penjualan eceran pada kuartal II 2019 tumbuh lebih lambat dibanding kuartal I 2019. Yakni, menjadi 5,5 persen dari sebelumnya 8,8 persen.


Perlambatan penjualan, antara lain disebabkan oleh penurunan penjualan kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Barang Budaya dan Rekreasi yang kontraksi.

Selain itu, BI mencatat terjadi perlambatan penjualan eceran pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kota-kota yang berkontribusi terhadap perlambatan penjualan adalah Medan dan Bandung. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER