
Arifin Tasrif, dari Pengurus Organisasi Voli ke Menteri ESDM
CNN Indonesia | Rabu, 23/10/2019 10:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Arifin Tasrif untuk menduduki kursi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya kira urusan berkaitan dengan realisasi EBT (Energi Baru Terbarukan) dan pengurangan impor migas, dan lain-lain berada di bawah beliau," ujar Jokowi saat mengumumkan nama anggota Kabinet Kerja di Istana Negara, Senin (21/10).
Pria kelahiran Jakarta, 19 Juni 1953 ini menamatkan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia pada 1972.
Setelah itu ia lama berkarir sebagai profesional. Pada 1995 - 2001, ia menduduki posisi sebagai direktur bisnis PT Rekayasa Industri. Setelah itu, ia menjabat sebagai direktur Utama PT Petrokimia Gresik pada 2001-2010.
Karir Arifin terus menanjak hingga menduduki posisi direktur utama PT Pupuk Sriwidjaya (Persero) atau Pusri selama periode 2010-2015.
Di bawah kepemimpinannya, Pusri berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia Holding Company, induk usaha yang membawahi lima perusahaan pupuk pelat merah lainnya yaitu PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang,dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Terakhir, Arifin mengemban amanat dari Jokowi untuk menduduki posisi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang setelah diangkat pada 13 Maret 2017 lalu.
Di sela kesibukannya, ia juga aktif pada kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Tercatat, ia ditunjuk sebagai wakil ketua umum III PBVSI periode 2010-2014. Lalu, pada periode 2014-2018, ia menjabat sebagai dewan penyantun PBVSI.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/lav)
"Saya kira urusan berkaitan dengan realisasi EBT (Energi Baru Terbarukan) dan pengurangan impor migas, dan lain-lain berada di bawah beliau," ujar Jokowi saat mengumumkan nama anggota Kabinet Kerja di Istana Negara, Senin (21/10).
Pria kelahiran Jakarta, 19 Juni 1953 ini menamatkan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia pada 1972.
Setelah itu ia lama berkarir sebagai profesional. Pada 1995 - 2001, ia menduduki posisi sebagai direktur bisnis PT Rekayasa Industri. Setelah itu, ia menjabat sebagai direktur Utama PT Petrokimia Gresik pada 2001-2010.
Di bawah kepemimpinannya, Pusri berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia Holding Company, induk usaha yang membawahi lima perusahaan pupuk pelat merah lainnya yaitu PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang,dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Terakhir, Arifin mengemban amanat dari Jokowi untuk menduduki posisi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang setelah diangkat pada 13 Maret 2017 lalu.
Di sela kesibukannya, ia juga aktif pada kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Tercatat, ia ditunjuk sebagai wakil ketua umum III PBVSI periode 2010-2014. Lalu, pada periode 2014-2018, ia menjabat sebagai dewan penyantun PBVSI.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/lav)
FOKUS
Kabinet Baru Jokowi |
ARTIKEL TERKAIT
Ida Fauziah, Eks Guru SMA yang Kini Jadi Menaker Jokowi
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Luhut, Ahli Perang Yang Jadi Ujung Tombak Investasi
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Edhy Prabowo 'Jago' Silat yang Ganti Susi Pudjiastuti
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot Andalan Jokowi Pacu Investasi
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Jokowi Tunjuk Airlangga Hartarto Jadi Menko Perekonomian
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Erick Thohir, dari Tim Sukses Menuju Kursi Menteri BUMN
Ekonomi 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Istana Perintahkan Menteri, Wamen, dan Stafsus Lapor LHKPN
Nasional • 05 December 2019 21:21
Jokowi Tak Masalah Jabatan 12 Wakil Menteri Digugat ke MK
Nasional • 27 November 2019 20:47
KSP Bakal Tampung Parpol yang Tak Dapat Kursi di Kabinet
Nasional • 27 November 2019 04:08
Pernyataan Pertama Putri Tanjung Usai Ditunjuk Stafsus Jokowi
Nasional • 21 November 2019 18:55
TERPOPULER

Progres Perang Dagang, China Akan Hapus Tarif Daging Babi
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Kemenhub soal Pemecatan Dirut Garuda: Plt Cuma 7 Hari
Ekonomi 2 jam yang lalu
PKS Soroti BUMN Usai Kasus Harley Selundupan Dirut Garuda
Ekonomi 4 jam yang lalu