
Promosi OVO Tak Bergantung Porsi Kepemilikan Lippo Group
CNN Indonesia | Kamis, 28/11/2019 17:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Visionet Internasional (OVO) menyatakan program promosi tidak bergantung pada besaran porsi kepemilikan Lippo Group pada perusahaan. Sebab, manajemen sudah memiliki rencana bisnis yang di dalamnya termasuk program promosi.
"Saya kira (program promosi) itu tidak tergantung dari pemilik modal tertentu. Ini kan board (dewan), lalu kami dari sisi manajemen merumuskan business plan (rencana bisnis)," ujar Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, Kamis (28/11).
Kendati demikian, Karaniya tak memungkiri rencana bisnis tetap harus mendapatkan persetujuan dari pemilik modal.
Perusahaan memang terbilang jor-joran dalam memberikan promo kepada pengguna selama beberapa waktu terakhir. Promo tersebut berupa diskon maupun cash back atas transaksi pembayaran yang dilakukan di mitra merchant.
Sebelumnya, pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady mengungkap pihaknya akan menjual dua pertiga saham perusahaan OVO. Alasannya, Lippo Group tak kuat "membakar uang" untuk berbagai program promosi OVO.
"Bukan melepas, kami menjual sebagian. Sekarang (saham) kami mungkin tinggal 30 persen. Dua pertiga kami jual," kata Mochtar Riady seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/11).
[Gambas:Video CNN] (jnp/sfr)
"Saya kira (program promosi) itu tidak tergantung dari pemilik modal tertentu. Ini kan board (dewan), lalu kami dari sisi manajemen merumuskan business plan (rencana bisnis)," ujar Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, Kamis (28/11).
Kendati demikian, Karaniya tak memungkiri rencana bisnis tetap harus mendapatkan persetujuan dari pemilik modal.
Perusahaan memang terbilang jor-joran dalam memberikan promo kepada pengguna selama beberapa waktu terakhir. Promo tersebut berupa diskon maupun cash back atas transaksi pembayaran yang dilakukan di mitra merchant.
"Bukan melepas, kami menjual sebagian. Sekarang (saham) kami mungkin tinggal 30 persen. Dua pertiga kami jual," kata Mochtar Riady seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/11).
[Gambas:Video CNN] (jnp/sfr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

PLN Perlu 12 Juta Ton Biomassa Buat Substitusi Batu Bara PLTU
Ekonomi • 6 jam yang lalu
Erick Thohir Angkat Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN V
Ekonomi 10 jam yang lalu
Mengenal PTPN V, Tempat Budiman Sudjatmiko Jabat Komisaris
Ekonomi 8 jam yang lalu