Jakarta, CNN Indonesia -- PT Visionet Internasional (
OVO) menyatakan program promosi tidak bergantung pada besaran porsi kepemilikan
Lippo Group pada perusahaan. Sebab, manajemen sudah memiliki rencana bisnis yang di dalamnya termasuk program
promosi.
"Saya kira (program promosi) itu tidak tergantung dari pemilik modal tertentu. Ini kan board (dewan), lalu kami dari sisi manajemen merumuskan business plan (rencana bisnis)," ujar Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, Kamis (28/11).
Kendati demikian, Karaniya tak memungkiri rencana bisnis tetap harus mendapatkan persetujuan dari pemilik modal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan memang terbilang jor-joran dalam memberikan promo kepada pengguna selama beberapa waktu terakhir. Promo tersebut berupa diskon maupun
cash back atas transaksi pembayaran yang dilakukan di mitra merchant.
Sebelumnya, pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady mengungkap pihaknya akan menjual dua pertiga saham perusahaan OVO. Alasannya, Lippo Group tak kuat "membakar uang" untuk berbagai program promosi OVO.
"Bukan melepas, kami menjual sebagian. Sekarang (saham) kami mungkin tinggal 30 persen. Dua pertiga kami jual," kata Mochtar Riady seperti dikutip dari
Antara, Kamis (28/11).
[Gambas:Video CNN] (jnp/sfr)