Wapres Sebut Industri Syariah Nasional Masih Tumbuh Rendah

CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2019 13:31 WIB
Wapres Ma'rif Amin menyebut industri syariah di dalam negeri sampai saat ini masih tumbuh rendah dan belum berkembang.
Ma'ruf Amin menyebut industri syariah masih tumbuh rendah. (Setwapres)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan pertumbuhan industri syariah dalam negeri masih rendah. Ini tercermin dari peran industri syariah dalam negeri yang sampai saat ini masih sebatas pembuat sertifikat dan pemberi sampel produk halal.

"Indonesia konsumen terbesar produk halal dunia tapi bukan menjadi produsen halal. Ke depan kita dorong Indonesia menjadi produsen halal terbesar," papar Wapres di Jakarta, Selasa (17/12).

Meski masih rendah, Ma'ruf mengatakan 2019 ini menjadi tahun yang positif bagi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Tahun ini Indonesia menempati posisi empat dalam Islamic Finance Development Indicators (IFDI),  naik dibandingkan sebelumnya yang berada di peringkat sepuluh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar perkembangan tersebut terus berlanjut, ia mengatakan pemerintah akan berperan aktif dalam mendongkrak pertumbuhan industri syariah di dalam negeri. Fokus pengembangan akan diarahkan pada hal.

Pertama, pengembangan dan perluasan industri produk halal. Kedua, pengembangan dan perluasan industri keuangan syariah.

Ketiga, pengembangan dan perluasan dana sosial.  Keempat, pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah.

[Gambas:Video CNN] (wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER