Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (
BPS) menjalankan pendataan
Sensus Penduduk 2020 secara online. Dalam kurun waktu dua hari, Kepala BPS Suhariyanto mengaku mendapatkan respons lebih dari 568 ribu orang.
"Yang akses (masyarakat) sudah lebih 568 ribu, baru dua hari," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/2).
Ia menegaskan bahwa sensus penduduk dilakukan secara online. Ini merupakan momen bersejarah. Pasalnya, hal tersebut baru pertama kalinya dilakukan oleh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia mengaku masih terdapat beberapa tantangan yang muncul bersamaan dengan inovasi tersebut. Meski, ia enggan menyebutkan apa saja tantangan itu.
Hanya saja, ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri, dan juga mendaftarkan para keluarga yang bersangkutan.
Ia menegaskan kepada masyarakat untuk tidak khawatir atas data yang diberikan dalam sensus penduduk onlone. Suhariyanto menyebut pihaknya bakal menjamin seluruh data masyarakat yang diterima pihaknya akan digunakan sesuai aturan yang berlaku.
"Saya yakinkan bahwa yang kami publikasi itu data agregat. Karena BPS tidak boleh mengeluarkan data individu. Seluruh data individu dijamin kerahasiaanya oleh undang-undang, dan kalau BPS melanggar, bisa di pidana," jelasnya.
Ia berharap angka capaian akan terus meningkat hingga puncak penutupan sensus pada 30 Maret 2020. Suhariyanto mengatakan, apabila sensus penduduk secara online ini dijalankan dengan baik, maka akan sangat menguntungkan negara ke depan dari sisi keuangan.
"Dari sisi biaya, akan
save (hemat) luar biasa. Di sisi lain, kesadaran masyarakat juga akan meningkat," pungkasnya.
Sensus Penduduk Online diselenggarakan BPS sejak 15 Januari 2020 dan akan berjalan hingga 31 Maret 2020.
Terdapat 9 langkah yang dapat masyarakat lakukan untuk mendaftar Sensus Penduduk Online, berikut adalah penjabarannya.
1. Masuk ke laman
sensus.bps.go.id
2. Pilih Bahasa, lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK)
3. Isikan kode yang tampak di bawah nomor KK, lalu klik 'Cek Keberadaan'
4. Buatlah sandi anda dan pilih pertanyaan keamanan, lalu klik 'Buat Password', untuk pengamanan data yang sudah anda catatkan pada Sensus Penduduk Online.
5. Masukkan kata sandi yang dibuat, lalu klik 'Masuk'
6. Bacalah panduan awal mengenai pengisian Sensus Penduduk Online, lalu klik 'Mulai Mengisi'
7. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan
8. Setelah menjawab seluruh pertanyaan, pastikan bahwa status data setiap anggota keluarga 'sudah update', lalu klik 'kirim'
9. Unduk bukti pengisian dan selesai.
[Gambas:Video CNN] (ara/bir)