Kemnaker Alokasikan 75 Persen Anggaran Untuk Pengembangan SDM

CNN Indonesia
Jumat, 21 Feb 2020 12:15 WIB
Alokasi dana pengembangan sumber daya manusia Kemnaker mencapai Rp5,2 triliun pada 2020, naik lebih dari tiga kali lipat dalam tiga tahun.
Kemenaker mengalokasikan Rp5,2 triliun untuk pengembangan SDM. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengalokasikan Rp5,2 triliun untuk pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Alokasi tersebut setara 75 persen dari total pagu anggaran.

"Anggaran totalnya di Kementerian Ketenagakerjaan itu Rp6,9 triliun yang Rp5,2 triliun itu untuk pelatihan SDM," ujar Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/2).

Bambang mengungkapkan alokasi pelatihan dan pendidikan vokasi atau pengembangan SDM termasuk untuk pembangunan fasilitas, peremajaan alat di setiap BLK di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan anggaran dilakukan untuk merespons program prioritas pembangunan nasional, yaitu pembangunan kualitas SDM.

"Anggaran tersebut adalah untuk mengimplementasikan program-program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas yang akan dilatih pada 2020 ini sebanyak kurang lebih 500 ribu orang dan juga akan mensertifikasi 381.065 orang," katanya.

Menurut Bambang, pelatihan menjadi salah satu solusi bagi setiap tenaga kerja dalam rangka untuk meningkatkan keterampilannya dan untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, peserta BLK tidak hanya meningkatkan keahlian tetapi juga harus teknologi.

Ia berharap alokasi anggaran yang besar pemerintah dapat mengerek kualitas tenaga kerja, termasuk peningkatan produktivitas.

Sebagai informasi, realisasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2019 meleset dari target. Berdasarkan data BPS, IPM tercatat 71,92 pada 2019. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 71,39, tetapi masih di bawah target APBN 2019, 71,98.

[Gambas:Video CNN]


(antara/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER