Mendag Minta Pembuat Masker Naikkan Produksi Terkait Corona

CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2020 20:28 WIB
Kemendag meminta produsen masker meningkatkan produksinya terkait dengan peningkatan kebutuhan masker gara-gara corona di Jakarta.
Kemendag meminta produsen masker meningkatkan produksinya. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta produsen masker meningkatkan produksinya terkait dengan peningkatan kebutuhan masker gara-gara virus corona di Jakarta.

Dia menuturkan pihaknya mendorong produsen masker agar bisa meningkatkan pasokan di masyarakat, walaupun tak secara detil berapa jumlahnya.

"Yang produksi, kami suruh tingkatkan, memang mereka sedang proses memproduksi lebih banyak dari sebelumnya," kata Agus di Jakarta, Senin (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kenaikan permintaan masker, namun pengumuman WNI terkena corona membuat kebutuhan komoditas itu meningkat.


Dia menuturkan pihaknya juga belum memiliki wacana pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi produk tersebut karena diperkirakan terjadi dalam masa singkat saja.

Kurangi Ekspor

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan mengurangi ekspor masker ke luar negeri demi menjaga pasokan dan harga di dalam negeri. 

Airlangga mengatakan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan tersebut melalui Kementerian Perdagangan. "Kalau dari pemerintah, nanti dengan Kementerian Perdagangan, mengurangi ekspor masker," ujar Airlangga.

Kendati begitu, mantan menteri perindustrian itu tidak merinci kapan sekiranya kebijakan itu akan dilakukan.

Menko Luhut Prediksi Investasi Kian Melambat Pasca 2 WNI Positif Terserang Virus Corona

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan realisasi investasi akan melambat seiring dengan penetapan dua WN yang positif terinfeksi virus corona.

"Ya (investasi) ada sedikit slow down ya pasti lah ya," ucap Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/3).

Namun, ia bilang sentimen itu hanya sementara. Dengan demikian, Luhut berharap perlambatan investasi tak berlangsung lama.

"Bisa saja slow down sedikit tapi saya kira tidak lama lah," katanya.

(uli/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER