Semarang, CNN Indonesia -- Kunjungan
wisatawan di
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sepi karena pandemi virus corona. Penyakit covid-19 yang mewabah membuat banyak penerbangan di dunia disetop sementara, bersamaan dengan terbitnya larangan perjalanan (
travel warning).
Berdasarkan data kunjungan di Candi Borobudur, wisatawan mancanegara pada Februari 2020 berjumlah 11.506 orang atau anjlok 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 16.642 wisman.
"Kalau melihat data jumlah pengunjung jelas terlihat menurun. Perbandingan Februari 2019 ke Februari 2020 (year on year) turun sampai 31 persen. Kita tidak bisa pungkiri, imbas dari virus corona di sejumlah negara," terang Direktur Destinasi Wisata Badan Otorita Borobudur Agus Perangin-angin, Jumat (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan penurunan jumlah wisman akan berlanjut pada Maret ini. Hal ini dikarenakan banyaknya negara yang memutuskan untuk karantina. Sementara di Indonesia, kunjungan wisman ke dalam negeri dibatasi.
"Nanti terlihat makin turun di Maret. Beberapa negara di Eropa terpaksa mengeluarkan kebijakan karantina, di Indonesia juga terjadi, wisman dengan kapal pesiar tidak diizinkan berwisata, apalagi setelah singgah dari negara dengan pandemi virus corona," terang dia.
Selain Yogyakarta, Bali dan Bintan juga mengklaim kunjungan sepi wisatawan di wilayahnya. Bahkan, Bali dan Bintan mulai bereaksi dengan menawarkan cuti tanpa dibayar, merumahkan sementara karyawan hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Star Jet, perusahaan biro perjalanan di Bintan, disebut mem-PHK 150 karyawannya di tengah wabah virus corona.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat di Bintan mengatakan PHK mulai diberlakukan oleh Star Jet per 1 Maret 2020. Namun, secara prosedural Disnaker masih menunggu surat izin dari Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
"Sesuai prosedur, perusahaan yang melakukan PHK karyawannya, mengajukan izin ke PHI. Kami dalam posisi, tinggal menunggu putusan tersebut," imbuh dia, seperti dilansir
Antara.
[Gambas:Video CNN] (dmr/bir)