Efek Corona, IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Negatif

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2020 19:39 WIB
IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan negatif karena dampak virus corona.
IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan negatif karena dampak virus corona. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global di 2020 menjadi negatif. Kondisi tersebut tak lepas dari pengaruh pandemi virus corona (Covid-19). Namun demikian, IMF mengatakan ekonomi dunia bakal membaik di 2021.

Informasi tersebut, kata bendahara negara disampaikan dalam pertemuan virtual menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara G20.

"Managing Director IMF menyampaikan tahun 2020 proyeksi pertumbuhan ekonomi global dipastikan akan negatif artinya akan terjadi kontraksi jauh lebih rendah dari yang tadinya dibayangkan pertumbuhan ekonomi 2020 di atas 3 persen," ujar Sri Mulyani dalam video conference, Selasa (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan dalam pertemuan itu IMF juga menyampaikan situasi saat ini seperti krisis 2008 atau bahkan lebih buruk. Karenanya, IMF akan menyiapkan pendanaan sebesar US$1 triliun, serta mengusulkan tambahan US$500 miliar sebagai fasilitas swap seluruh anggota IMF.

"Dengan adanya tambahan US$500 miliar dari US$1 triliun diharap IMF membantu negara-negara secara otomatis yang saat ini menghadapi capital outflow dan memiliki situasi likuiditas sangat ketat," ucapnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat aliran modal keluar mencapai Rp105,1 triliun secara neto pada Kamis (19/3). Jumlah itu terdiri dari SBN sebesar Rp92,8 triliun dan saham Rp8,3 triliun.

"Sebagian besar capital outflow terjadi pada bulan Maret, seiring eskalasi penyebaran virus yang cepat di AS dan Eropa. Mereka melepas aset dan kemudian dikonversi ke dolar AS," terang Gubernur BI Perry Warjiyo.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER