Sri Mulyani: Skenario Terberat Penduduk Miskin Naik 3,78 Juta

CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2020 15:37 WIB
Kampung Ampiun Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. merupakan pemukiman kumuh padat penduduk yang terletak di tengah-tengah kota.Jakarta. Kamis 31 Januari 2019. CNN Indonesia/Andry Novelino
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut jumlah penduduk miskin dalam skenario terberat bertambah 3,78 juta jiwa karena pandemi corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut jumlah penduduk miskin akan bertambah karena pandemi virus corona. Dalam skenario terberat, bahkan penduduk miskin bertambah 3,78 juta.

"Angka kemiskinan kita mungkin akan meningkat, dalam skenario berat bisa naik tambahan 1,1 juta orang atau dalam skenario lebih berat kita akan menghadapi tambahan kemiskinan 3,78 juta orang," ujar Ani, sapaan akrabnya, melalui video conference, Selasa (14/4).

Peningkatan jumlah penduduk miskin disebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi dalam skenario paling berat bisa minus 0,4 persen. Adapun, skenario terberat diperkirakan pada kuartal kedua dengan laju ekonomi minus 2,6 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pasti akan menyebabkan pengaruh ke dampak sosial dan pembangunan kita," kata Ani.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan pada September 2019 mencapai 9,22 persen. Angka ini turun 0,19 persen poin dari posisi Maret 2019, dan turun 0,44 persen poin dari September 2018. Sementara itu, jumlah penduduk miskin tercatat 24,79 juta orang pada September 2019.

Tak hanya mengerek jumlah penduduk miskin, virus corona juga akan mengerek angka pengangguran. Dalam skenario berat, jumlah pengangguran bertambah 5,2 juta orang.

"Pengangguran yang selama 5 tahun turun, akan naik. Skenario berat ada kenaikan 2,9 juta orang dan bisa lebih berat 5,2 juta orang," imbuh Ani.

[Gambas:Video CNN]

(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER