Corona, Pemerintah Proyeksi Pengangguran Naik 5,2 Juta Orang

CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2020 15:04 WIB
Pencari kerja melihat brosur posisi lowongan pekerjaan saat pameran bursa kerja di Balai Kartini, Jakarta, Jumat, 24 April 2015. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tenaga kerja sektor formal di 2014 sebanyak 40,6 persen sementara sisanya informal. Klasifikasi dari para angkatan kerja informal, sebanyak 26,09 merupakan pekerja paruh waktu, status setengah pengangguran sebanyak 9,68 persen dan yang berstatus pengangguran terbuka sebanyak 7,24 persen. CNN Indonesia/Safir Makki
Pemerintah memperkirakan angka pengangguran akan naik 5,2 juta orang karena virus corona. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah memperkirakan angka pengangguran tahun ini akan kembali meningkat akibat penyebaran wabah virus corona yang tak kunjung usai. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan mengatakan dalam skenario terberat yang dimiliki pemerintah saat ini tingkat pengangguran bisa naik 5,2 juta orang karena penyakit tersebut.

"Pengangguran yang selama 5 tahun turun, akan naik. Skenario berat ada kenaikan 2,9 juta orang dan bisa lebih berat 5,2 juta orang," katanya Selasa (14/4).

Sri Mulyani mengatakan peningkatan angka pengangguran tersebut akan berimplikasi pada kenaikan jumlah penduduk miskin. Agar masalah tersebut tak benar-benar terjadi, pemerintah katanya, akan menggeber pelaksanaan program kartu prakerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sasaran program tersebut adalah 5,6 juta masyarakat yang terdampak PHK. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani beberapa waktu lalu mengatakan dengan program tersebut nantinya korban PHK yang dinyatakan berhak menerima bantuan akan diberi dana pelatihan Rp1 juta per periode pelatihan.
Peserta program nantinya juga akan diberikan bantuan tambahan senilai Rp600 ribu selama 4 bulan dan insentif mengisi survei sebesar Rp50 ribu selama tiga bulan. Jadi total bantuan korban PHK yang menjadi peserta program Rp3,55 juta.

Bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan ketrampilan korban PHK sehingga bisa mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik. 

"Kami harapkan yang terkena PHK bisa diserap dalam bantuan tersebut," katanya. 

Sebagai informasi angka pengangguran dalam lima tahun belakangan ini memang menurun. Data BPS menunjukkan pada Februari 2015 tingkat pengangguran masih 7,45 juta orang. 

Angka tersebut terus turun. Hingga Agustus 2019, angka pengangguran bersisa 7,05 juta orang. 

[Gambas:Video CNN]

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER