Catat Laba Rp1,56 T, Bank BJB Bagikan Dividen Rp925 M

Bank BJB | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 12:54 WIB
Bank BJB
Bank BJB mengadakan RUPST pada Kamis (16/4) di Bandung. (dok. Bank BJB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank BJB mencatat sejumlah raihan positif di penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 pada Kamis (16/4). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini rapat mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Acara yang diadakan di Menara Bank BJB, Bandung itu dihadiri oleh para pemegang saham BJBR, yang memberikan persetujuan Laporan Keuangan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019. Dengan kesepakatan tersebut, hasil RUPST mengamanatkan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya (acquilt et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang telah mengurus dan mengawasi selama Tahun Buku 2019.

Seluruh shareholder Seri A yang terdiri dari 34 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten, serta pemegang saham publik juga mengikuti RUPST ini. Persetujuan atas Laporan Tahunan perseroan disertai dengan kesepakatan penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk pembagian dividen Tahun Buku 2019. Saat itu disepakati perseroan membagikan dividen senilai Rp925,04 miliar atau sebesar Rp94,02 per-lembar saham dengan rasio 60 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di tahun 2019, yakni sebesar Rp1,56 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, RUPST juga menyepakati penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2020, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan atas pengkinian rencana aksi (recovery plan), persetujuan atas perubahan peraturan dana pensiun, penetapan remunerasi pengurus. Sedangkan agenda perubahan pengurus perseroan untuk pengisian jabatan Direktur Komersial & UMKM ditunda.
Pada 2019, Bank BJB berhasil mempertahankan kinerja positif dengan raihan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun yang dibubuhkan perseroan. Pertumbuhan laba diikuti penambahan nilai aset yang juga terkatrol dengan total nilai aset yang dimiliki Bank BJB termasuk anak perusahaan, sebesar Rp123,5 triliun atau tumbuh sebesar 2,8 persen year on year (y-o-y).

Sementara, sektor kredit yang menjadi ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan tercatat tumbuh 8,7 persen y-o-y menjadi Rp81,9 triliun. Pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,97 persen per November 2019. Jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bertumbuh sebesar 2,7 persen y-o-y menjadi sebesar Rp89,3 triliun. Pertumbuhan DPK itu didorong porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang bertambah di level 49,6 persen.

Rangkaian raihan menjadi catatan tersendiri bagi Bank BJB, di mana keberhasilan ini tak bisa dilepaskan dari strategi ekspansi dan komitmen perseroan untuk tetap berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hasilnya, kurva pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan berhasil dijaga dan kian terakselerasi.

Capaian-capaian kinerja yang didapat membuktikan kualitas dan kapasitas insan perseroan dalam mengelola dan menjaga marwah Bank BJB sebagai Bank Daerah terbesar yang berada dalam kelompok 15 besar bank elite nasional. Sampai saat ini, Bank BJB senantiasa memelihara jati diri sebagai bank pembangunan yang konsisten berkiprah dalam kemajuan kesejahteraan ekonomi di penjuru negeri. (rea)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER