Survei: 3 Juta Orang Berpotensi Mudik di Tengah Corona

CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2020 17:23 WIB
Sejumlah penumpang kapal Pelni Nggapulu asal Makassar, Sulawesi Selatan, tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/6). Sebagian warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik Lebaran 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye/18
Katadata Insight Center memperkirakan jumlah pemudik tahun ini berpotensi mencapai 3 juta orang. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru).
Jakarta, CNN Indonesia -- Katadata Insight Center (KIC) jumlah pemudik tahun ini masih berpotensi mencapai 3 juta orang. Padahal, pemerintah telah menganjurkan untuk tak mudik demi menghentikan penyebaran wabah virus corona.

"Mengingat jumlah pemudik tahun lalu sebesar 18,3 juta orang maka pada tahun 2020 jumlah pemudik berpotensi mencapai 3 juta orang di masa musim virus corona ini," ungkap Direktur Riset KIC Mulya Amri seperti dikutip dari rilis survei pada Senin (20/4).

Dalam survei yang dirilis pada 20 April 2020 tersebut, KIC mengungkap masyarakat berpenghasilan rendah dan kaum muda usia 17 hingga 29 tahun berpotensi mendominasi kategori pemudik lebaran mendatang. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei terhadap 2.437 responden pengguna internet di seluruh provinsi ini mencatat sebesar 63 persen menyatakan tidak akan mudik pada lebaran 2020, 12 persen menyatakan ingin mudik, dan 21 persen belum mengambil keputusan. Sementara 4 persen lainnya telah lebih dahulu pulang kampung.

"Jadi penting perhatikan mereka yang menyatakan akan mudik dari hasil survei ini," ujar Mulya.

Berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendapatannya, mereka yang berjenis kelamin laki-laki, berusia muda, dan berpenghasilan menengah-rendah cenderung memilih tetap mudik, sudah mudik duluan, atau belum memutuskan mudik.

Menurut Mulya, sebesar 47,2 persen responden yang tetap akan mudik menyatakan alasan rindu pada kampung halaman dan keluarganya menjadi motivasi keinginan mudik lebaran. Sedangkan 39,3 persen lainnya yakin dirinya negatif corona dan 16,9 persen yakin tak akan menularkan virus corona.

"Hampir semua responden yang akan pulang kampung ini mengaku memiliki kerabat atau keluarga usia di atas 45 tahun. Padahal korban corona meninggal terbanyak di rentang 45-65 tahun," katanya.

Tahun ini, berdasarkan riset KIC, sebanyak 47,3 persen calon pemudik berencana menggunakan kendaraan pribadi sedangkan persentase yang menggunakan pesawat terbang sebesar 24,2 persen. Sisanya memilih kereta api, bus, mobil travel dan lain-lain.

Lebih lanjut, dominasi daerah tujuan mudik masih berada di Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta.

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER