Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (
KPPU) menyatakan bakal mengecek proses pelibatan delapan mitra platform digital yang diajak kerja sama pemerintah dalam melaksanakan program
Kartu Prakerja. Hal ini dilakukan karena prosesnya menjadi polemik di masyarakat.
Komisioner KPPU Guntur Saragih mengatakan pihaknya akan memastikan apakah proses pemilihan delapan mitra digital dilakukan secara terbuka atau tertutup. KPPU juga akan melihat apakah skema yang dilakukan sesuai dengan prinsip persaingan usaha yang sehat atau tidak.
"Jadi kami melihat di sini ada suatu kepentingan bagi kami untuk menugaskan bagian advokasi untuk mengecek program Kartu Prakerja," ucap Guntur dalam video conference, Kamis (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Guntur menuturkan KPPU juga akan memeriksa hubungan platform digital dengan lembaga pelatihan hingga peserta pelatihan. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kepentingan yang dilakukan oleh masing-masing pihak.
"Saya harap tidak ada penghalang untuk masuk (dalam program Kartu Prakerja). Kami juga lihat untuk platform digital semoga tidak ada penghalang untuk menjadi mitra," tutur dia.
Guntur bilang pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan awal sebelum melakukan pengecekan secara komprehensif terhadap pelaksana program Kartu Prakerja. Proses kajian ini, kata dia, setidaknya memakan waktu minimal 14 hari ke depan.
"(Tapi) bergantung kerja samanya dengan berbagai pihak," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan KPPU Abdul Hakim Pasaribu menambahkan proses penunjukan mitra platform digital dalam program Kartu Prakerja seharusnya dilakukan secara terbuka. Pasalnya, program ini menggunakan uang negara yang juga uang rakyat.
[Gambas:Video CNN]"Jangan sampai penunjukan tidak jelas mekanismenya. Seharusnya prinsip-prinsip transparansi dan keterbukaan harus dikedepankan untuk memberi ruang partisipasi publik," ucap Hakim.
Diketahui, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp20 triliun untuk melaksanakan program Kartu Prakerja. Dalam melaksanakan program tersebut, mereka bekerja sama dengan delapan platform digital guna melatih peserta yang terpilih.
Delapan platform itu adalah Bukalapak, Tokopedia, Mau Belajar Apa, Ruang Guru, Pijar Mahir, Pintaria, Sekolahmu, dan prakerja.kemnaker.go.id. Sementara, perusahaan yang bekerja sama menjadi mitra pembayaran selain Ovo, antara lain BNI, Gopay, dan LinkAja.
(aud/agt)