Bank Banten Akan Merger dengan Bank BJB

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 20:33 WIB
Bank BJB
OJK mengaku sedang memproses merger Bank Banten dengan Bank BJB. (Dok. Bank BJB)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) akan digabung (merger) menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan resmi menyebut permohonan tersebut tengah diproses.

"Rencana tersebut telah dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani hari ini Kamis, 23 April 2020," sebut OJK seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (23/4).


Rencana merger tersebut telah disetujui oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank Banten serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank BJB. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dalam kerangka LOI itu, telah disepakati kerjasama bisnis antara Bank Banten dan Bank BJB. Ini termasuk dukungan Bank BJB terkait kebutuhan likuiditas Bank Banten.

"Kerjasama tersebut mencakup penempatan dana line money market dan/atau pembelian aset yang memenuhi persyaratan tertentu secara bertahap," jelas OJK.

Dalam prosesnya, Bank BJB masih harus melalui proses uji kelayakan (due dilligence), untuk itu OJK menginstruksikan kedua pihak untuk segera melaksanakan tahap-tahap penggabungan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tak hanya itu, OJK juga menegaskan selama proses penggabungan dilakukan, baik Bank Banten mau pun Bank BJB tetap akan beroperasi secara normal melayani kebutuhan nasabah dan layanan keuangan masyarakat.

"OJK mendukung dan menyambut baik rencana penggabungan usaha kedua bank ini sebagai upaya penguatan perbankan nasional dan menjaga stabilitas sistem keuangan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER