Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH)
Kementerian Pertanian mengklaim perusahaan swasta mulai membeli
ayam ras broiler dari peternak mandiri. Upaya ini dilakukan untuk menstabilkan
harga ayam hidup yang jatuh.
Direktur Jenderal PKH Kementan I Ketut Diarmita mengatakan PT Japfa Comfeed dan PT Charoen Pokphan Indonesia (CPI) mulai menyerap ayam hidup yang dijual oleh peternak mandiri.
"Japfa Comfeed sudah membeli
livebird di
farm broiler peternak mandiri milik Sugeng Wahyudi (anggota Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional/Gopan) di Dramaga Tanjakan Bogor," ujarnya mengutip Antara, Jumat (24/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan peternakan kelas kakap tersebut membeli ayam hidup sebanyak 1.920 ekor dengan harga Rp15.000 per kilogram (kg). Rencananya ayam tersebut didistribusikan ke RPH Unggas di Parung, Ciomas, Bogor.
Berdasarkan informasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, CPI juga telah membeli ayam broiler dari seorang peternak mandiri yang berdomisili di Desa Ngabean Boja, Kendal.
Jumlah ayam yang dibeli CPI sebanyak 4.000 ekor dengan harga Rp15.000 per kg. Padahal, berdasarkan kesepakatan dengan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), harga ayam hidup di pasaran dipatok Rp10.000 per kg. Artinya, masih ada selisih yang bisa dikantongi peternak.
"Ayam yang dibeli di Kendal, Jawa Tengah, ini merupakan bagian dari komitmen 1 juta ekor ayam yang akan dibeli oleh CPI di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur," imbuh Ketut.
Pembelian oleh CPI ditargetkan 20.000 ekor per hari yang kemudian dipotong di RPH-U Salatiga. Karkas yang dihasilkan akan diolah menjadi produk olahan, seperti nugget, sosis, dan lainnya.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementan Sugiono menuturkan kerja sama untuk menyerap ayam broiler dari peternak mandiri oleh peternak swasta besar dimaksudkan dalam rangka mengurangi pasokan pasar yang berlebih, sehingga harga menjadi sangat jatuh.
"Kami harapkan nantinya harga meningkat dan para peternak bisa menikmati hasil usahanya," katanya.
Sugiono meminta agar semua pemangku kepentingan dapat saling membantu dan berbagi dalam situasi sulit saat ini, khususnya membantu peternak mandiri melalui fasilitasi pemasaran.
Saat ini, sudah tercatat 22 perusahaan besar yang akan membantu penyerapan
livebird sebanyak 4.119.000 ekor di Pulau Jawa.
[Gambas:Video CNN] (bir/age)