Walau Anjlok, Jokowi Sebut Ekonomi RI Lebih Baik dari China

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 11:35 WIB
Presiden Joko Widodo memebrikan keterangan terkait corona, Minggu (15/3)
Jokowi menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan kinerja negara lain. (Dok. Biro Sekretariat Presiden/Rusman).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I masih relatif baik. Sebab, angka pertumbuhannya masih positif di tengah pandemi virus corona.

"Coba kita lihat beberapa negara yang alami kontraksi, tumbuh negatif," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet pada Rabu (6/5).

Jokowi merinci ekonomi China turun 6,8 persen dari sebelumnya 6 persen. Artinya, selisih penurunan kinerja ekonominya mencapai 12,8 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pertumbuhan ekonomi) Prancis deltanya 6,25 persen. Minus. Hongkong delta 5,9 persen, Spain delta 5,88 persen. Italia delta 4,95 persen tumbuh negatif," ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan wabah virus corona telah memukul perekonomian banyak negara, tidak hanya dari sisi produksi tetapi juga pengeluaran.

Dari sisi penawaran, kinerja manufaktur yang tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) mengalami kontraksi dibandingkan negara lain di ASEAN ke level 27,5 pada April 2020. Angka itu lebih rendah dari Korea Selatan 41,6, Malaysia 31,3 dan Vietnam 32,7.

"Ini hati-hati mengenai Indeks Manufaktur Indonesia, agar dicarikan solusi dan jalan agar kontraksi ini bisa diperbaiki," ujarnya.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga juga melambat. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I turun dari 5,02 persen ke 2,84 persen. Pertumbuhan belanja pemerintah juga melambat dari 4,22 persen ke 3,74 persen dan konsumsi LNPRT kontraksi minus 4,91 persen.

"Karena itu, penyaluran bansos dari pemerintah pusat, pemda, atau dana desa, dan program padat karya tunai dalam minggu-minggu ini harus dipastikan sudah jalan di lapangan. Bansosnya sudah diterima masyarakat, program padat karya juga sudah jalan di lapangan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(pris/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER