Pemerintah Bakal Beri Talangan Dana untuk Garuda Rp8,5 T

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 09:18 WIB
Photograph taken on October 16, 2010 shows two Garuda aircrafts sporting the old (back) and the new (front) tail logo at Palembang airport in South Sumatra province.  Indonesian flag carrier Garuda is "back in business" and pushing on with expansion, including a planned share sale, months after a European Union ban was lifted, Emirsyah Satar told AFP on the sidelines of an aviation forum in Singapore on October 20, 2010.
AFP PHOTO / ROMEO GACAD (Photo by ROMEO GACAD / AFP)
Rencana pemerintah memberi dana talangan sebagai modal kerja untuk Garuda usai pandemi corona, bagian dari pemulihan ekonomi nasional. (AFP/Romeo Gacad).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan memberikan dana talangan (investasi) untuk modal kerja kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp8,5 triliun. Hal ini masuk menjadi salah satu rencananya pemerintah dalam upaya memulihkan ekonomi nasional.

Dalam dokumen yang didapatkan CNNIndonesia.com, dikutip Kamis (14/5), pemerintah ingin membantu beberapa BUMN yang terdampak oleh penyebaran virus corona. Garuda Indonesia menjadi salah satu yang dibantu karena keuangan perusahaan merosot akibat jumlah penumpang pesawat yang anjlok.

Selain Garuda Indonesia, pemerintah juga akan memberikan talangan dana kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar Rp3 triliun, Perum Perumnas (Persero) sebesar Rp650 miliar, PT KAI (Persero) Rp3,5 triliun, Perum Bulog (Persero) Rp13 triliun, dan PTPN (Persero) Rp4 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total dana yang disiapkan pemerintah untuk memberikan talangan kepada sejumlah BUMN sebesar Rp32,65 triliun.

Seluruh dana itu masuk dalam anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) setelah dihantam pandemi virus corona sebesar Rp491,55 triliun. Namun, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan seluruh data ini belum valid karena masih harus dibicarakan di sidang kabinet.

"Kami rumuskan dulu dan diumumkan BUMN mana saja, caranya bagaimana nanti. Mohon maaf belum bisa jawab detail," ucap Febrio.

Namun, ia membeberkan kisi-kisi BUMN yang akan mendapatkan bala bantuan dari pemerintah. Salah satunya ialah perusahaan yang memiliki pengaruh besar terhadap hajat hidup masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga akan melihat peran sovereign yang dijalankan BUMN, eksposurnya terhadap sistem keuangan, jumlah kepemilikan pemerintah, dan total aset yang dimiliki oleh BUMN.

Kemudian, pemerintah juga menetapkan sejumlah skala prioritas dalam membantu BUMN. Beberapa skala prioritas yang dimaksud, antara lain BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur, pangan, transportasi, sumber daya alam (SDA), keuangan, manufaktur, energi, dan pariwisata.

Febrio menyatakan keuangan BUMN melorot karena terdampak virus corona. Beberapa dampak yang dirasakan, misalnya permintaan energi listrik menurun, lalu lintas harian di jalan tol juga turun, penumpang pesawat anjlok, hingga penundaan proyek.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER