Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengunjungi kantor BPJS Kesehatan Manokwari, Senin (11/5). Yohanista Servasia Alinda yang harus mengurus perubahan data mengaku mulanya merasa khawatir akan harus menjalani proses berbelit.
Namun, hal itu tak terjadi. Alinda tak hanya merasa terbantu, dia pun menyebut menerima pelayanan yang baik. Saat ini, kantor BPJS Kesehatan masih beroperasional, meski menerapkan layanan terbatas akibat penyebaran Covid-19.
"Mungkin karena adanya pelayanan terbatas sehingga kunjungan peserta tidak banyak, saya dilayani dengan cepat dan ramah. Awalnya saya ragu apakah saya akan dilayani dengan baik karena adanya imbauan physical distancing, tetapi ternyata pelayanan yang diberikan tetap sama baiknya dengan hari-hari sebelumnya. Ternyata pelayanan prima masih diterapkan meskipun di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang harus diikuti peserta," kata Alinda.
Ia menambahkan, "Menurut saya protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di kantor ini sudah sangat baik dan lengkap, termasuk petugas yang melayani peserta dengan masker, sarung tangan dan face shied, penyediaan tempat cuci tangan dan pengukuran suhu tubuh. Hal ini membuat saya merasa aman dan nyaman ketika masuk ke kantor ini. Menurut saya ini adalah bagian dari pelayanan prima kepada peserta."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat hanya keluar rumah untuk urusan penting dan tak dapat ditunda. BPJS Kesehatan menyediakan sejumlah opsi untuk mempermudah peserta JKN-KIS menyelesaikan keperluan. Alinda mengingatkan saat ini tinggal di rumah penting dilakukan agar penyebaran Covid-19 terputus.
"Saya rasa sudah banyak peserta lain yang memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan secara online ya. Kita dapat melihat kunjungan peserta tidak terlalu banyak dan tidak ada kerumunan," ujar Alinda.
Ia menambahkan, "Saya juga mengimbau peserta yang bisa mengakses layanan secara online atau melalui telepon tidak perlu berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, cukup dari rumah saja, kecuali pelayanan yang mendesak. Saya yakin layanan online juga sama baiknya dengan layanan di Kantor BPJS Kesehatan."
(rea)