Survei BPS: Tak Semua Warga Tahu Aturan Pembatasan Fisik

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 19:16 WIB
Pelanggan duduk berjarak saat menunggu makanan pesanannya di sebuah restoran cepat saji di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/4/3/2020). Sejumlah restoran di Surabaya memilih tetap buka namun hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.
Survei BPS hanya 87 persen orang yang mengetahui adanya kebijakan pembatasan fisik selama pandemi corona. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru).
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tak semua lapisan masyarakat mengetahui kebijakan pemerintah memerangi pandemi virus corona. Dari sampel yang diambil, hanya 87 persen orang yang mengetahui adanya kebijakan pembatasan fisik (physical distancing).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS Endang Retno Sri Subiyandani menyebut hanya 70 persen masyarakat yang menyatakan memilih tinggal di rumah.

"Dari survei BPS, diketahui 87 persen responden mengetahui kebijakan pembatasan fisik, 70 persen responden tetap di rumah," ucapnya lewat video conference pada Selasa (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menilai kampanye pemerintah perlu ditingkatkan sehingga kebijakan pemerintah tepat sasaran dan dapat dengan efektif memutus rantai penyebaran wabah virus corona.
 Sebab, dalam survei lainnya, ia mengungkap baru 30 persen responden menyatakan menjaga jarak aman ketika berada di ruang publik. 


"Hal ini baik dan positif. Namun tetap harus ditingkatkan," ungkap Endang. 

Strategi pemerintah, katanya, tak meninggalkan aspek ekonomi meski perlindungan kesehatan atau sosial menjadi sorotan utama dalam menyusun strategi kebijakan.

Selain itu, dari survei sosial demografi diketahui sebagian besar responden telah menetapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebesar 83 persen responden mengaku menggunakan masker sehari-hari dan 80 persen rajin mencuci tangan.

[Gambas:Video CNN]


(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER