Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Menteri BUMN
Arya Sinulingga menilai internet akan menjadi infrastruktur paling dibutuhkan di era normal baru (
new normal) usai pandemi
virus corona.
"Ke depan dalam
new normal, internet itu menjadi sebuah infrastruktur paling dibutuhkan. Dengan demikian kami dari sisi tersebut kami bangun yang namanya infrastruktur telekomunikasi," ujar Arya dalam diskusi daring, seperti dikutip dari Antara Selasa (19/5).
Kondisi itu memberikan tantangan baru bagi Telkom sebagai perusahaan pelat merah. Dalam hal ini, perusahaan harus bisa menyediakan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau infrastrukturnya bagus saya rasa konten, aplikasi dan semuanya akan lancar juga. Saya percaya kepada anak-anak bangsa di mana mereka akan membuat banyak aplikasi untuk perusahaan-perusahaan daerah juga akan sanggup," katanya.
Sebelumnya Pengamat ekonomi internasional Profesor Chen Dongxiao dari Shanghai Institutes for International Studies China menyarankan segera berinvestasi secara besar-besaran di sektor teknologi informasi (IT). Sebab, sektor tersebut meraup keuntungan di tengah pandemi corona.
Menurut Chen, ke depan, teknologi IT ini semakin berpengaruh dalam hal pendidikan daring, kantor-kantor virtual, aplikasi-aplikasi webinar.
Selain itu, peluang melejitnya tren infrastruktur IT ini juga bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan sistem teknologi kota pintar,
big data dan sebagainya. Diperkirakan investasi semacam ini akan meningkat dengan pesat ke depannya.
Opini senada juga dilontarkan pengamat kebijakan dan komunikasi strategis dari Universitas Daegu, Korea Selatan, Prof. Gil H. Park yang menilai aktivitas perekonomian berbasis teknologi informasi atau daring (
online) akan memainkan peranan lebih penting dalam kondisi pascapandemi COVID-19.
[Gambas:Video CNN] (antara/sfr)