Menaker Sebut 18 Persen Pekerja Formal DKI Terdampak Corona

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 20:46 WIB
Politikus PKB Ida Fauziyah mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri pada pemerintahan periode kedua, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
Menaker Ida menyebut persentase pekerja formal yang terdampak pandemi corona di DKI Jakarta tertinggi di Indonesia. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Ketenagakerjaan (Menakerj) Ida Fauziyah mengatakan persentase pekerja formal yang terdampak pandemi virus corona (covid-19) di DKI Jakarta mencapai 18 persen, atau tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia.

"Secara spasial terdapat 5 provinsi dengan persentase pekerja formal terdampak covid-19 paling besar yaitu DKI sebesar 18 persen. Kemudian, berikutnya, ada Jawa Barat 17 persen Jawa Tengah 13,26 persen, menyusul Riau kemudian Jawa Timur 8, 10 persen," ujarnya dalam webinar Hari Kebangkitan Nasional, Rabu (20/5).

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kementerian Ketenagakerjaan hingga 10 Mei 2020, kata Ida, total pekerja sektor formal yang dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 1,3 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut pekerja yang dirumahkan sebanyak 1 juta orang atau sebesar 73 persen, sedangkan sisanya, yakni sebanyak 378 ribu orang terkena PHK.

"Memang angka yang dirumahkan lebih besar, PHK lebih kecil karena kami terus mengimbau agar benar-benar PHK itu menjadi pilihan terakhir," tuturnya.

Adapun secara total pekerja formal maupun informal yang terdampak covid-19 hingga ini mencapai 1,7 juta orang. Jumlah tersebut sudah mencapai 58 persen dari prediksi jumlah pengangguran baru sebanyak 2,9 juta orang dengan skenario pertumbuhan ekonomi 0,4 persen.

Jumlah tersebut, lanjut Ida, belum termasuk potensi 1,2 juta pekerja migran Indonesia yang di-PHK dan dirumahkan selama pandemi covid-19.

"Ini masih terus kita amati. Jadi ada total kira-kira yang validasi datanya sudah bagus dan yang masih berproses, itu ada 3 juta orang yang berpotensi menganggur," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]


Karena itu, ia memprediksi tingkat pengangguran akibat covid-19 ini bisa menyentuh kisaran 7 persen.

"Atau kalau menggunakan skema terburuk bisa mencapai 8,75 persen. Saya dan kita semua tentu berharap angka pengangguran tidak sampai menembus 2 digit akibat pandemi ini, pungkasnya. (hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER