H-1 Lebaran, Penyaluran BLT Dana Desa Baru 37,6 Persen

wel | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2020 18:50 WIB
Warga saat menerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Balai desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/5/2020). Bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  sebesar Rp600 ribu perbulan selama tiga bulan diberikan kepada warga miskin, orang sakit kronis bertahun-tahun, dan orang kehilangan pekerjaan karena pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan BLT Dana Desa baru mencapai 4,5 juta atau sekitar 37,6 persen dari target 12 juta KPM pada Sabtu (23/5). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyatakan sebanyak 4.522.552 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa per Sabtu (23/5) atau H-1 Lebaran. Jumlah itu baru mewakili sekitar 37,6 persen dari target 12 juta KPM.
 
Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar mengungkap ada kenaikan sebesar 720.185 KPM dibandingkan kemarin.
 
"Hari ini BLT dana telah tersalur ke 4.522.552 KPM dengan nilai Rp2,71 triliun," ucap Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar seperti dikutip dari surat resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Sabtu (23/5).
 
Abdul mengatakan dana yang telah disalurkan ke Rekening Kas Desa (RKD) sebanyak 44.035 desa dari total 59.453. Artinya, sebanyak 74 persen desa telah menerima transfer dana desa di RKD masing-masing daerah.
 
Ia bilang, selama 24 jam terakhir, penyaluran BLT dana desa kepada KPM berlangsung di sebanyak 7.023 desa. Sementara untuk musyawarah desa khusus (musdesus) dalam menentukan siapa saja keluarga penerima telah mencapai 99,6 persen.
 
"Sampai hari ini sebanyak 59.238 desa telah melakukan musdesus. Ini setara dengan 99,6 persen dari desa telah mendapat transfer dana desa," lanjutnya.
 
Seperti diketahui terdapat empat tahapan penyaluran BLT Dana Desa. Pertama, pendataan keluarga miskin. Kedua, musyawarah desa khusus untuk menetapkan daftar penerima BLT Dana Desa. Ketiga, pengesahan bupati terhadap daftar usulan KPM desa tersebut. Keempat, penyaluran BLT Dana Desa.
 
Jika dilihat per daerah, maka provinsi yang menyalurkan BLT Dana Desa tertinggi adalah Provinsi Bali, disusul Gorontalo, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tengah.
 
"Bali ini satu-satunya yang sudah menyalurkan 100 persen, terima kasih untuk Pemerintah Daerah Bali," ucapnya.

 
Sebaliknya, provinsi yang paling rendah dalam persentase penyaluran BLT Dana Desa secara berturut-turut yakni Banten, Kalimantan Tengah, Papua, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara. 

[Gambas:Video CNN]



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER