Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri
BUMN Erick Thohir akan merampingkan jumlah komisaris seluruh perusahaan yang berada di bawah
holding PT Perusahaan Perkebunan III (Persero) atau
PTPN III. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebut pemangkasan dilakukan agar susunan organisasi PTPN III lebih efisien ke depannya.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menjelaskan efisiensi ini dilakukan di PTPN I hingga XIV. Dengan demikian, masing-masing perusahaan di bawah PTPN III nantinya hanya memiliki satu atau dua komisaris.
"Satu perusahaan di bawah PTPN III komisarisnya nanti satu atau dua," ucap Arya dalam video conference, dikutip Kamis (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pemangkasan komisaris ini hanya dilakukan pada anak usaha holding perkebunan saja. Artinya, jumlah komisaris di PTPN III selaku induk holding tak akan dikurangi.
"Kalau
holding komisaris tetap tiga, tapi di anak usahanya bisa satu atau dua saja," tegas dia.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir telah lebih dulu memangkas jumlah direksi di anak usaha PTPN III. Jumlah direksi yang biasanya hanya diubah menjadi satu orang saja.
"Kemarin Pak Erick Thohir melihat sudah ada holding PTPN, itu kenapa lagi ada direksi di bawahnya lagi, kan jadi
redundant (mubazir). Maka direktur keuangan ditarik ke holding, produksi ditarik ke holding. Jadi efisiensi," jelas Arya.
Sebelumnya, Direktur Utama PTPN III Muhammad Abdul Ghani menjelaskan perombakan di holding dilakukan sesuai dengan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir. Hal ini dalam rangka optimalisasi proses transformasi dan penguatan peran Grup PTPN dalam menopang ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
"Pergantian ini sejalan dengan program transformasi grup perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan terus melakukan perubahan dalam mencapai target perusahaan," pungkas Muhammad.
[Gambas:Video CNN] (aud/agt)