Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) ingin program
sertifikasi tanah kepada masyarakat tetap jalan walau ada
virus corona. Artinya, pemerintah menjanjikan proses sertifikasi tanah tak berhenti meski ada pandemi.
Jokowi meminta jajarannya agar mengedepankan pengerjaan proyek atau program yang berdampak langsung terhadap rakyat. Selain sertifikasi tanah, ada juga legalisasi lahan transmigrasi, perhutanan sosial, dan peremajaan perkebunan rakyat.
"Saya ingin pastikan bahwa program-program prioritas ini tetap berjalan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat," ucap Jokowi dalam video conference, Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sepanjang tahun lalu pemerintah menerbitkan sertifikat hak atas tanah sebanyak 11,2 juta lembar. Realisasi itu diklaim Jokowi sesuai target yang ditetapkan sebanyak 10 juta sampai 11 juta lembar sertifikat.
Sementara, Jokowi juga memerintahkan agar seluruh pengerjaan proyek yang masuk dalam dafar Proyek Strategis Nasional (PSN) tetap dilakukan, khususnya proyek yang memiliki dampak langsung untuk rakyat dan ekonomi di tengah penyebaran virus corona.
"Saya minta dilaksanakan percepatan PSN yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat," tegas dia.
Kemudian, Jokowi juga minta agar seluruh hambatan pengerjaan proyek bisa diselesaikan. Ia mengaku mendapatkan laporan bahwa hambatan terbesar sejauh ini adalah pembebasan lahan.
"Selesaikan secepat-cepatnya berbagai hambatan bagi pelaksanaan PSN di lapangan," ucap Jokowi.
[Gambas:Video CNN] (aud/agt)