Jokowi Terima Usulan 245 Proyek Baru di Tengah Wabah Corona

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2020 11:12 WIB
Suasana proyek pembangunan LRT (Light Right Transit) di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan anggaran infrastruktur sebesar Rp24,53 triliun untuk penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Jokowi menerima usulan 245 proyek baru saat penyebaran wabah virus corona. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengatakan menerima usulan 245 proyek baru untuk dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di tengah pandemi virus corona. Namun sebelum mengambil putusan atas usulan tersebut, ia meminta jajarannya untuk mengevaluasi secara rinci seluruh proyek yang berpotensi masuk dalam daftar PSN.

"Dengan usulan 245 PSN baru saya minta untuk betul-betul dilihat di lapangan, dihitung dan dikalkulasi secara rinci mana yang direkomendasikan dan mana yang tidak direkomendaiskan," ungkap Jokowi dalam video conference, Jumat (29/5).

Ia memerintahkan agar jajarannya memprioritaskan pengerjaan proyek yang memiliki dampak besar terhadap ekonomi di tengah penyebaran virus corona. Namun, ia tak merinci atau mencontohkan proyek apa saja yang diusulkan masuk dalam daftar PSN baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prioritaskan proyek yang memiliki daya ungkit kepada ekonomi pasca pandemi, saya kira sangat penting untuk didahulukan," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar seluruh hambatan pengerjaan proyek PSN segera diatasi. Dia bilang hambatan terbesar pengerjaan proyek adalah pembebasan lahan.

"Selesaikan secepatnya berbagai hambatan bagi pelaksanaan PSN di lapangan. Saya menerima laporan bahwa hambatan yang paling besar masih ada urusan pembebasan lahan," jelas dia.

CNNIndonesia.com mencoba melakukan konfirmasi terhadap Ketua Komisi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo terkait usulan proyek baru yang masuk dalam daftar PSN. Namun, ia masih enggan menjelaskan detail hal tersebut.

"Masih dirapatkan. Nanti saya rasa Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto) akan berikan info dulu setelah rapat," kata Wahyu.

[Gambas:Video CNN]
Diketahui, pemerintah sebelumnya telah menetapkan 245 PSN dengan nilai proyek sebesar Rp4.197 triliun. Penetapan itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahunu 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Sementara itu, pemerintah baru saja mengeluarkan 10 dari 223 proyek yang ada dalam daftar PSN 2019. Keputusan tersebut diambil karena proyek dipastikan tidak akan selesai sampai akhir masa pemerintahan Jokowi.

"Berdasarkan evaluasi pelaksanaan PSN, terdapat sembilan PSN dan 1 program yang penyelesaiannya melebihi 2024 sehingga dikeluarkan dari daftar PSN," kata Airlangga.

Hanya saja, ia tak merinci 10 proyek yang keluar dari daftar PSN. Namun, ia mengatakan sekitar 88 persen proyek di daftar PSN sudah melewati proses persiapan.

"Ini termasuk program ketenagalistrikan 35 ribu MW dan program kebijakan pemerataan ekonomi," pungkas Airlangga.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER