Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir menegaskan bahwa proyek
Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap ditargetkan selesai pada September 2022.
Sebagai pengingat, proyek tersebut dihentikan sementara pada 2 Maret lalu karena hasil pengamatan Komite Keselamatan Konstruksi (K3) PUPR menyatakan sistem manajemen konstruksi tidak aman dilanjutkan.
"
Deadline-nya untuk Jakarta-Bandung tetap September 2022 harus bisa jadilah sebagai target. Ini pemerintah sangat
concern," kata Erick dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menyebut bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya juga akan disambungkan hingga Surabaya. Ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui rencana tersebut karena dianggap lebih memungkinkan.
"Nah, ini pasti menyerap tenaga kerja yang luar biasa," ujarnya.
Seperti diketahui, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Jepang akan masuk dalam anggota konsorsium Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena rute akan diperpanjang hingga Surabaya.
Selain itu, pelibatan juga dilakukan karena karena proses pengerjaan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang melibatkan konsorsium China mengalami keterlambatan selama satu tahun. Semua ini, kata Airlangga, adalah laporan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Oleh karena itu arahan Presiden (Jokowi) agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tapi sampai Surabaya dan diusulkan agar konsorsium ditambah Jepang," ucap Airlangga dalam video conference, Jumat (29/5).
[Gambas:Video CNN] (hrf/sfr)