BPS Sebut Harga Beras Turun pada Mei 2020

CNN Indonesia
Selasa, 02 Jun 2020 22:25 WIB
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30.000 ton setara beras. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
BPS mencatat harga beras semua jenis di tingkat penggilingan turun pada Mei 2020 berdasarkan observasi di 835 perusahaan di 31 provinsi. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras semua jenis di tingkat penggilingan turun pada Mei 2020. Hal ini merupakan hasil observasi di 835 perusahaan yang berada di 31 provinsi.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan rata-rata harga beras di penggilingan untuk kualitas premium sebesar Rp9.827 per kilogram (kg). Angkanya turun 1,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Harga beras kualitas premium di penggilingan terendah sebesar Rp7.200 per kg di Papua dan tertinggi Rp15.493 per kg di Kalimantan Selatan," ujarnya, Selasa (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan juga terjadi untuk beras kualitas medium di tingkat penggilingan. Tercatat, rata-rata harga beras kelas tersebut dibanderol Rp9.527 per kg atau turun 1,49 persen.

Suhariyanto merinci harga beras kualitas medium terendah terjadi di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan sebesar Rp7.500 per kg. Sementara, harga tertinggi sebesar Rp15 ribu per kg di Kalimantan Tengah.

Lalu, rata-rata harga beras di penggilingan luar kualitas sebesar Rp8.973 per kg atau turun 0,18 persen. Namun, harga beras tertinggi dijual sebesar Rp12.500 per kg di Kalimantan Barat dan terendah sebesar Rp7.500 per kg di Jawa Tengah.

Sementara itu, Suhariyanto menyebutkan rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Mei 2020 naik 0,5 persen menjadi Rp4.623 per kg. Sebaliknya, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani turun 1,47 persen menjadi Rp5.588 per kg.

"Untuk rata-rata harga gabah luar kualitas di tingkat petani turun sebesar 1,11 persen menjadi Rp4.194 per kg," jelas dia.

Suhariyanto menambahkan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada Mei 2020 sebesar Rp9.600 per kg dan tingkat penggilingan sebesar Rp9.650 per kg. Sementara, harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp3.300 per kg dan tingkat penggilingan sebesar Rp3.350 per kg.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER