KAI Operasikan Lagi KA Reguler Mulai 12 Juni

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 17:18 WIB
Suasana di dalam Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta saat transit di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Senin (20/4/2020). PT KAI mulai 21 April hingga 30 April membatalkan dua perjalanan KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta dan sebaliknya karena alasan sepi penumpang, berdasarkan sumber di PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun jumlah penumpang harian yang naik dan turun di stasiun wilayah Daop 7 lebih dari 20 ribu penumpang  saat ini turun menjadi dua ribu penumpang akibat pendemi COVID-19. ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.
KAI akan mengoperasikan lagi KA jarak jauh dan reguler secara bertahap mulai 12 Juni 2020. Pada tahap awal, penjualan tiket hanya 70 persen dari kapasitas kursi. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/SISWOWIDODO).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh dan KA lokal reguler secara bertahap mulai 12 Juni 2020.

Saat ini, KAI hanya mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa (KLB) hingga 11 Juni 2020. Mulai awal pekan lalu, Senin (8/6) masyarakat umum sudah diperbolehkan menggunakan KLB tersebut. Sebelumnya, KAI hanya membatasi penumpang kereta untuk kategori perjalanan dinas, perjalanan repatriasi, hingga tenaga kesehatan.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memastikan operasional kembali KA reguler tetap mengikuti protokol pencegahan covid-19 yang ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengoperasikan kembali perjalanan KA reguler sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan kereta api," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, dikutip Rabu (10/6).

Perjalanan kembali KA reguler ini mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. Kebijakan ini juga mengacu Surat Edaran Ditjenka Kemenhub Nomor 14 Tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.

Pada tahap awal, terdapat 14 KA jarak jauh dan 23 KA lokal yang akan dijalankan kembali mulai 12 Juni. Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi menambahkan moda yang dioperasikan kembali pada tahap awal ini meliputi rute dari dan menuju stasiun Kiaracondong, Cirebon, Semarang Poncol, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Ketapang, dan berbagai stasiun lainnya.

Khusus untuk KA Lokal yang dijalankan mulai 12 Juni, merupakan penambahan frekuensi perjalanan pada moda yang saat ini sudah beroperasi.

"Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA," kata Maqin.

[Gambas:Video CNN]

Pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan. Khusus bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain.

Maqin menambahkan dengan dioperasikannya 37 KA ini, maka per 12 Juni KAI mengoperasikan total 113 KA atau baru 21 persen dari total 532 KA reguler. Rinciannya terdiri dari 14 KA jarak jauh dan 99 KA lokal.

"KAI baru menjalankan sebagian perjalanan KA reguler dengan pertimbangan penerapan PSBB di berbagai wilayah serta permintaan dari masyarakat. Pengoperasian kembali KA reguler ini akan terus kami evaluasi perkembangannya,"ujarnya.

(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER