Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi hasil
lelang pemerintah baru mencapai Rp2,6 triliun pada kuartal II 2020. Realisasi itu baru mencapai 8,43 persen dari target Rp30,83 triliun pada tahun ini.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan realisasi hasil lelang pemerintah melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara di bawah DJKN memang terbilang minim. Pasalnya, belum mencapai target internal kementerian sekitar Rp6,16 triliun atau 20 persen dari target pada kuartal II 2020.
Menurut Isa, realisasi ini belum mampu mencapai target karena terkendala pembatasan aktivitas di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini membuat jadwal lelang mundur dan berkurang peminatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaksanaan lelang berkurang frekuensinya, capaian pokok lelang atau nilai barang yang sudah berhasil dilelang juga tidak setinggi yang kami harapkan," ujar Isa dalam diskusi virtual, Jumat (12/6).
Kendati begitu, Isa mengaku masih cukup optimistis bahwa target ini bisa dikejar. Sebab, saat ini beberapa aktivitas kerja sudah mulai berlangsung karena mulai dibukanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain itu, ia mencatat biasanya memang minat lelang lebih tinggi jelang akhir tahun. Sementara di awal tahun biasanya lebih minim, sehingga masih ada peluang.
Di sisi lain, meski realisasi hasil lelang pemerintah baru mencapai Rp2,6 triliun, namun Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan realisasi lelang pemerintah yang digabung dengan swasta dan Pegadaian setidaknya sudah mencapai Rp8,07 triliun. Hal ini masuk dalam data pokok lelang tahun ini dengan target berkisar Rp30 triliun.
"Walaupun ada covid-19, sampai saat ini masih bisa (menyamai hasil tahun lalu pada periode yang sama)," ungkapnya.
Menurut Joko, realisasi pokok lelang masih bisa mencapai target karena penawaran lelang akan banyak dioptimalkan melalui pertemuan secara virtual atau online. Dengan begitu, target yang ditetapkan pun masih bisa terkejar.
Secara total realisasi pokok lelang (termasuk swasta dan pegadaian) dari 2016 sampai 8 Juni 2020 mencapai Rp82,96 triliun. Jumlah itu terdiri dari Rp13,13 triliun pada 2016, lalu Rp16,37 triliun pada 2017, Rp18,36 triliun pada 2018, Rp27,03 triliun pada 2019, dan sisanya tahun ini.
Sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil dikumpulkan dari pokok lelang dan masuk ke kantong negara mencapai Rp1,87 triliun dari periode 2016 sampai 8 Juni 2020.
Tercatat, PNBP 2016 sebesar Rp282,79 miliar, Rp378,73 triliun pada 2017, Rp451,76 triliun pada 2018, Rp590,01 triliun pada 2019, dan sisanya tahun ini Rp162,98 triliun.
[Gambas:Video CNN]
(uli/sfr)