Pergerakan Rupiah Diramal Tekan IHSG

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 06:15 WIB
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, (7/9).Pada penutupan saham sesi pertama, Jumat (7/9/2018), IHSG naik 20,23 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.796,32.
IHSG diramal melemah akibat gejolak yang terjadi pada nilai tukar rupiah dan kekhawatiran pasar atas gelombang kedua corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah akibat fluktuasi nilai tukar mata uang garuda pada perdagangan Selasa (23/6). Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya juga meramal IHSG bakal mendapatkan tekanan dari gejolak harga komoditas.

"Peluang pelemahan indeks masih cukup besar, sentimen berasal dari fluktuasi nilai tukar rupiah," katanya seperti dikutip dari risetnya, Selasa (23/6).

Ia memprediksi karena sentimen itu IHSG akan melemah di kisaran 4.837-5.021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain  sentimen itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan mendapatkan tekanan dari kekhawatiran investor akan gelombang kedua wabah virus corona.

"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dibayangi adanya kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah covid-19 yang kembali mencatatkan kenaikan kasus harian," katanya.

Ia memperkirakan hari ini indeks saham bergerak di rentang support 4.880-4.899 dan resistance 4.942-4.966.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak perkasa. Indeks Dow Jones naik 0,59 persen ke level 26.024, S&P 500 hijau 0,65 persen ke level 3.117, dan Nasdaq Composite menguat tipis 1,11 persen menjadi 10.056.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER