Deflasi pabrik China membaik pada Juni 2020. Kondisi itu terjadi mengingat aktivitas perekonomian Negeri Tirai Bambu mulai bangkit setelah dihantam pandemi virus corona.
Dilansir dari AFP, Kamis (9/7), Biro Statistik Nasional China (NBS) mencatat Indeks Harga Produsen (PPI) pada bulan lalu turun 3 persen. Angka itu di atas bulan sebelumnya yang sempat minus 3,7 persen karena wabah corona.
Analis Statistik Senior NBS Dong Lijuan mengungkapkan PPI mulai bangkit seiring harga komoditas yang mulai pulih di pasar internasional. Kondisi permintaan industri manufaktur dan permintaan pasar memang mulai menanjak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, indeks harga konsumen (IHK) pada bulan lalu tercatat 2,5 persen atau meningkat 0,1 poin persentase dari Mei. Salah satu pemicunya adalah harga daging babi yang meningkat 81,6 persen secara tahunan. Kenaikan harga daging babi tak lepas dari perlambatan aktivitas rumah jagal babi, pembatasan untuk mencegah epidemi dan penurunan impor.
Ekonom Capital Economist untuk China Martin Rasmussen menilai perlambatan deflasi pabrik menandakan permintaan industri perlahan bangkit pada kuartal II 2020.
Sebagai pengingat pada kuartal I lalu, ekonomi China kontraksi setelah pandemi covid-19 membatasi aktivitas warga.
Sementara itu, negara dengan perekonomian kedua terbesar dunia ini masih menghadapi tantangan dari pelemahan permintaan global. Sejumlah negara di dunia masih berupaya menghentikan penyebaran virus corona dengan mengurangi aktivitas warga di luar rumah.
(sfr/bir)