Menteri Edhy Hibahkan Kapal Pencuri Ikan ke Kampus

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2020 17:50 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Menteri KKP Edhy Prabowo menegaskan akan menghibahkan kapal ikan asing untuk lembaga pendidikan dan membuka peluang untuk koperasi. (Dok. KKP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan sama sekali tidak anti-penenggelaman kapal asing yang melakukan aktivitas penangkapan ikan ilegal di kawasan perairan nasional.

Edhy mengungkap penenggelaman tetap dilakukan jika terdapat kapal ikan asing yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh jajaran Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Sedangkan kapal yang sudah ditangkap dan diproses pengadilan, tidak akan ditenggelamkan.

"Penenggelaman kami lanjutkan. Kalau kami tangkap dia lari, kami tenggelamkan," ungkapnya dikutip dari Antara, Rabu (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edhy menjelaskan bahwa kapal-kapal yang sudah disita petugas akan dihibahkan untuk lembaga pendidikan. Terlebih saat ini, lanjutnya, kampus-kampus perikanan juga masih minim kapal untuk praktek.

Tak hanya itu, ujar dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga membuka peluang bagi koperasi yang ingin memanfaatkan tersebut.

"Banyak kampus yang tidak punya (kapal), saya prioritaskan untuk kampus KKP sendiri," ujarnya.

Guna menepis kekhawatiran kapal-kapal asing sitaan akan dijual oleh oknum tak bertanggung jawab, Edhy menyebut dirinya akan memasang alat khusus dalam kapal tersebut.

Selain itu, KKP juga akan terus melakukan pengawasan agar kapal yang sudah dihibahkan, tidak mudah dipindahtangankan.

"Ada pengawasan, kami pasang apa kalau dijual ketahuan," jelasnya.

Saat ini, KKP terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan serta Kejaksaan Agung guna menyusun mekanisme penyerahan eks kapal asing. Khusus untuk kampus, Edhy menjelaskan tidak akan diminta dana sepeserpun dalam proses hibah tersebut.

Sementara bagi koperasi, akan ada mekanismenya untuk mencegah penyalahgunaan di kemudian hari.

"Kampus tidak perlu proses bayar, kalau koperasi ada mekanismenya," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER