Menaker Resmikan Pembekalan Kewirausahaan di Lembang

Kementerian Ketenagakerjaan | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2020 16:23 WIB
Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di BBPPK dan PKK Lembang itu digelar pada 19-24 Juli 2020.
Ida Fauziyah dalam peresmian Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di BBPPK dan PKK Lembang pada Minggu (19/7). (Foto: Dok. Kemnaker)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membuka Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang secara resmi di Bandung Barat, Minggu (19/7).

Kegiatan pembekalan kewirausahaan inkubasi bisnis tersebut diselenggarakan selama 5 hari pada 19-24 Juli 2020. Peserta terdiri dari 200 orang, masing-masing 19 orang dari Provinsi Banten, 31 orang dari DKI Jakarta, 39 orang dari Jawa Barat, 10 orang dari Yogyakarta, 51 orang dari Jawa Tengah, dan 50 orang dari Jawa Timur. Seluruh peserta akan dikelompokkan dalam enam jenis usaha, yaitu pertanian, perikanan, peternakan, pengolahan (kuliner), jasa, dan industri kreatif.

Ida mengatakan, pembekalan kewirausahaan inkubasi bisnis ini bertujuan memberikan bekal dan pendampingan kepada para peserta, sehingga mampu menjadi wirausahawan yang tangguh, inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inkubasi bisnis ini merupakan tahapan memberdayakan wirausaha maupun calon wirausaha potensial melalui kegiatan bimbingan dalam jangka waktu tertentu, dengan pendampingan usaha berbasis pemanfaatan sumber daya lokal yang kreatif dan inovatif," kata Ida.

Ida menjelaskan bahwa kewirausahaan menjadi salah satu konsen Kemnaker karena UMKM adalah penyerap tenaga kerja terbesar, lebih dari 70 persen sehingga dinilai strategis untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.

Berdasarkan data itu, Kemnaker terus berupaya mengembangkan berbagai program pelatihan dan melakukan sinergi dengan sejumlah stakeholders terkait untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan perluasan pasar kerja.

"Kami berharap, peserta penerima program pembekalan ini dapat menjadi wirausaha yang mampu bersaing di dalam negeri maupun internasional dan mampu menyerap tenaga kerja, sehingga membantu pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja," ujar Ida.

Kemnaker (iklan)Ida Fauziyah dalam peresmian Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di BBPPK dan PKK Lembang pada Minggu (19/7). (Foto: Dok. Kemnaker)

Namun, kata Ida, capaian tersebut lantas diterjang pandemi Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi dan mengganggu operasional berbagai sektor, seperti pariwisata, transportasi, tekstil, manufaktur, dan pangan.

"Perusahaan besar dan usaha skala menengah banyak yang menghentikan operasinya. Jutaan pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja. Dampak Covid-19 terhadap dunia usaha ini luar biasa," jelasnya.

Lebih lanjut, Ida mengatakan menerima data terverifikasi bahwa 1,7 juta orang menjadi korban PHK dan pekerja dirumahkan pada awal Mei 2020. Angka pengangguran diperkirakan bertambah antara 3 sampai 5 persen.

Menaker meyakini kewirausahaan menjadi jawaban untuk kembali menarik banyak tenaga kerja. Kementerian Ketenagakerjaan disebut telah mendesain program kewirausahaan untuk perluasan kesempatan kerja.

"Mulai tahun 2021, kami akan melaksanakan program kewirausahaan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga efektif membentuk wirausahawan-wirausahawan baru dan meningkatkan wirausahawan rintisan lebih produktif," kata Ida.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER