Titik Terang Vaksin Corona Angkat Rupiah ke Rp14.650

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 16:20 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 0,62 persen ke level Rp14.650 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (22/7) sore.
Nilai tukar rupiah menguat 0,62 persen ke level Rp14.650 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (22/7) sore. Ilustrasi. (Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.650 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (22/7) sore. Posisi tersebut menguat 0,62 persen dibandingkan perdagangan Selasa (21/7) sore di level Rp14.741 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.655 per dolar AS atau menguat dibandingkan posisi kemarin yakni Rp14.813 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,19 persen, dolar Singapura melemah 0,27 persen, won Korea Selatan menguat 0,22 persen, rupee India melemah 0,02 persen, yuan China melemah 0,39 persen dan baht Thailand melemah 0,29 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian dolar Taiwan terpantau menguat 0,19 persen, diikuti peso Filipina yang menguat 0,04 persen dan ringgit Malaysia yang menguat 0,09 persen.

Lebih lanjut, mayoritas mata uang di negara maju bergerak variatif di hadapan dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,59 persen dan dolar Australia menguat 0,10 persen. Sebaliknya dolar Kanada melemah 0,13 persen dan franc Swiss melemah 0,14 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, pada perdagangan besok, rupiah kemungkinan masih akan menguat di level Rp14.600-14.685 per dolar AS.

Menurutnya, pasar merespon positif upaya pengembangan vaksin virus corona (covid-19).

Melalui cuitan di Twitter, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera menggelar uji coba vaksin tahap ketiga. Jika berhasil, maka Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun.

"Upaya untuk meredam penyebaran virus melalui pembatasan sosial (social distancing) sudah dilaksanakan tapi kurang efektif dan membuat roda ekonomi tidak bergerak, akibatnya perekonomian dalam negeri terus terkontraksi," ujar Ibrahim lewat keterangan tertulisnya.

Dari sisi eksternal tercapainya kesepakatan paket stimulus di Eropa, yang sebelumnya telah mendapat pertentangan dari negara-negara anggota Uni Eropa (UE) juga turut mempengaruhi penguatan terhadap rupiah.

Para pemimpin negara UE akhirnya mencapai kesepakatan terkait stimulus penanganan covid-19 setelah melakukan negosiasi panjang di Brussels.

[Gambas:Video CNN]

Dari nominal 750 miliar euro yang akan dikucurkan UE, sebanyak 390 miliar euro di antaranya bakal berwujud dana hibah. Sedangkan 360 miliar euro sisanya disalurkan dalam bentuk pinjaman jangka panjang.

Paket stimulus ini ditujukan untuk menarik ekonomi mereka keluar dari resesi terburuk serta dan memperketat obligasi keuangan yang menyatukan 27 negara mereka.

"Selain dana pemulihan, UE mengatakan anggaran berikutnya, yang akan mendanai inisiatif antara 2021 dan 2027, akan berjumlah total 1,074 triliun euro. Keduanya digabungkan membawa investasi mendatang ke level 1,824 triliun euro," tandas Ibrahim.

(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER