Erick Thohir Perintahkan Dirut BUMN Tak Keliling Hadiri Acara

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 18:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan para direktur utama perusahaan pelat merah untuk tak menghadiri acara yang tidak penting dan fokus bekerja.
Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan para direktur utama perusahaan pelat merah untuk tak menghadiri acara yang tidak penting dan fokus bekerja.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan para direktur utama perusahaan pelat merah untuk tak menghadiri acara-acara yang tidak penting. Sebab, masih banyak pekerjaan yang harus mereka selesaikan.

Erick mengaku tak mau jajaran direksinya malah sibuk melancong dan lupa kerja.


"Policy (peraturan) dari saya, dirut jangan kebanyakan acara. Acara itu lebih baik dibagi tugaskan, kalau dirut kebanyakan acara, kapan kerjanya?" ucapnya, Rabu (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengingatkan jajarannya untuk menyelesaikan target-target dalam KPI. Sebab jika tak berhasil, Erick tak segan mencopot mereka dari jabatannya.

Hal itu disampaikannya saat meminta maaf kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah lantaran banyak dari Dirut BUMN yang terlibat dalam MoU tersebut tak menghadiri acara.

Absen dari acara tersebut Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama PT BRI (Persero) Tbk Sunarso.

Dalam kesempatan sama, Erick menyebut MoU bersama tersebut merupakan bukti komitmen pihaknya dalam menjalankan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 53 ayat (1) yang mewajibkan pemerintah pusat, Pemda, BUMN, dan BUMD mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas dari total karyawan yang dipekerjakan.


Meski tak merinci sudah berapa banyak tenaga disabilitas yang dipekerjakan BUMN, Erick menyebut hari ini pihaknya merekrut 178 orang penyandang disabilitas.

"Kementerian Ketenagakerjaaan dan BUMN bersinergi memastikan tidak hanya fasilitas tapi juga keberpihakan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya rasa komitmen sudah berjalan di BUMN, kami sudah merekrut tahun ini 178 orang, bagian dari komitmen 2 persen," imbuh Erick.


Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, ditegaskan pemerintah menjamin pemenuhan dan kesamaan hak bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan atau keterampilannya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER