Klien Rugi, Jouska Buka Suara Soal Pembelian Saham LUCK

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 19:12 WIB
Jouska buka suara alasan pembelian saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk atau emiten berkode LUCK.
Jouska buka suara alasan pembelian saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk atau emiten berkode LUCK.(Diolah dari iStockphoto/MicroStockHub).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jouska Finansial Indonesia buka suara terkait keluhan kerugian dari sejumlah klien akibat penempatan investasi di saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK). Pasalnya, saat ini harga saham LUCK terus menurun dan memberi kerugian sekitar 60 persen sampai 70 persen dari total investasi klien.

Founder dan CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno mengatakan perusahaan sejatinya hanya memberikan edukasi dan masukan atau saran kepada klien atas setiap kondisi dan keputusan finansial yang akan diambil. Namun, keputusan tetap berada di tangan klien.

"Yang kami berikan kepada klien adalah edukasi dan masukan atau saran atas setiap kondisi dan keputusan finansial yang akan diambil," ucap Aakar kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, terkait penempatan investasi di saham LUCK, Jouska merujuk pada kondisi perusahaan pada 2018-2019. Saat itu, harga saham perusahaan yang belum lama resmi menawarkan saham ke publik (Initial Public Offering/IPO) itu memang cukup tinggi mencapai Rp2.000 per lembar saham.

"Ketika seseorang memutuskan berinvestasi di LUCK, pada masa tersebut (2018-2019), kami melihat bahwa kondisi perusahaan ini secara fundamental dapat dikatakan baik di tengah market yang sideways," jelasnya.

Berdasarkan catatan kinerja LUCK di pasar modal, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 November 2018. Kala itu, perusahaan menawarkan saham dengan harga Rp285 per lembar saham dari harga penawaran di kisaran Rp260 sampai Rp310 per lembar saham.

Dari IPO, LUCK berhasil menghimpun dana sekitar Rp44 miliar. Kehadiran LUCK di pasar modal rupanya cukup menarik perhatian.

Hal ini membuat harga saham perusahaan terus menanjak dalam tujuh bulan setelah IPO. Kenaikan harga saham yang signifikan sempat membuat BEI menyetop transaksi saham LUCK pada awal Juli 2019.

Ketika dibuka kembali oleh BEI, harga saham rupanya tetap menanjak. LUCK mencatat harga saham tertinggi mencapai Rp2.020 per lembar saham pada 24 Juli 2019.

Namun pada Agustus 2019, harga saham LUCK anjlok ke kisaran Rp1.500 per lembar saham. Bahkan, pada November 2019, harga saham menyentuh posisi Rp500 per lembar saham.

Hal ini sempat membuat BEI menyetop lagi perdagangan saham LUCK pada 18 November 2019. Tak lama, regulator pasar modal membuka lagi perdagangan saham LUCK, namun harganya kembali turun ke level terendah sejak IPO sebesar Rp420 per lembar saham.

BEI pun akhirnya melakukan suspensi perdagangan pada saham LUCK hingga akhirnya dibuka lagi pada 23 Desember 2019. Memasuki 2020, harga saham mulai meningkat lagi dan menyentuh level tertinggi pada tahun ini di kisaran Rp880 per lembar saham pada 8 Februari 2020.

Sayangnya, harga saham kembali turun. LUCK mencatatkan harga saham terendah sebesar Rp292 per lembar saham pada tahun ini, yaitu pada 19 Mei 2020.

Pada pekan ini, harga saham LUCK sebenarnya sempat naik ke Rp328 per lembar saham, namun seiring dengan viralnya keluhan para klien Jouska, harga saham kembali turun pada hari ini.

Saham LUCK ditutup melemah 3,66 persen dari Rp328 per lembar saham pada akhir perdagangan kemarin menjadi Rp316 per lembar saham.

[Gambas:Video CNN]



(uli/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER