Menaker Buka Keran Pengiriman TKI ke Luar Negeri Lagi

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2020 15:07 WIB
Menaker Ida Fauziah membuka kembali keran pengiriman TKI ke luar negeri meski penyebaran virus corona di dunia makin meluas dan belum bisa dikendalikan.
Menaker Ida Fauziah membuka keran pengiriman TKI ke luar negeri lagi walau virus corona belum bisa dikendalikan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah memutuskan membuka kembali keran pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran ke luar negeri meskipun penyebaran virus corona masih belum bisa dikendalikan. 

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Dalam beleid yang ditandatangani Ida pada 29 Juli kemarin tersebut, keran pengiriman TKI akan dibuka secara bertahap. Pengiriman pada tahap awal akan difokuskan pada negara tujuan penempatan tertentu berdasarkan rekomendasi DPR atau Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia dengan mempertimbangkan negara tujuan dan penerapan protokol kesehatan penanganan virus corona bagi TKI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu untuk TKI yang dikirimkan, pada diktum keempat beleid tersebut disebutkan pengiriman dilakukan terhadap pekerja migran yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan, perusahaan untuk kepentingan sendiri, TKI perorangan dan awal kapak niaga dan awak kapal perikanan pada kapal berbendera asing.

Penempatan TKI dilakukan dengan beberapa urutan prioritas. Pertama, TKI yang sudah memiliki visa.

Kedua, TKI yang sudah terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Ketiga, TKI yang ditempatkan oleh perusahaan penempatan pekerja migran yang telah memiliki Surat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia.

Dalam pertimbangan aturannya Ida mengatakan kebijakan tersebut salah satunya dilakukan untuk mendukung upaya percepatan ekonomi nasional.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER