
Tiga negara mengumumkan resesi pada Kamis (30/7). Hong Kong, mengumumkan laju ekonominya kembali turun 9 persen pada kuartal 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Akibatnya, Hong Kong masih harus melanjutkan resesinya yang dimulai sejak 2019 lalu akibat demo besar-besaran.
Kasus baru virus corona yang melonjak akhir-akhir ini di Hong Kong, membuat pemerintah harus kembali memberlakukan pembatasan sosial, yang akhirnya berdampak pada perekonomian.
Selain Hong Kong, Jerman juga mengumumkan resesinya. Lockdown akibat pandemi membuat ekonomi Jerman minus 10 persen pada kuartal II 2020.
Ini merupakan resesi terparah Jerman sepanjang sejarah pascaperang. Namun, ahli mengatakan ekonomi Jerman masih lebih baik dibandingkan negara Eropa lainnya.
Amerika Serikat juga dilanda resesi. Ekonomi Negeri Paman Sam minus 32,9 persen pada kuartal II 2020, lagi-lagi akibat pandemi virus corona.
AS resmi masuk ke jurang resesi setelah sebelumnya pertumbuhan ekonominya minus 5 persen pada kuartal I. Ahli mengatakan ini kondisi ekonomi AS yang terburuk sejak 1947.