IHSG Diramal Bergerak Terbatas pada Awal Pekan

CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2020 06:15 WIB
IHSG diramal bergerak terbatas pada awal pekan akibat aksi tunggu pasar terhadap rilis data kinerja emiten dan inflasi.
IHSG diramal bergerak terbatas di awal pekan akibat aksi tunggu pasar terhadap rilis kinerja emiten. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas pada Senin (3/7). Aksi tunggu pasar terhadap rilis kinerja emiten semester I 2020 dan inflasi Juli 2020 diramal membatasi pergerakan indeks.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan hasil dari laporan keuangan perusahaan dan inflasi akan mempengaruhi pergerakan indeks dalam jangka pendek.

Jika mayoritas perusahaan membukukan keuangan cukup baik dan inflasi stabil, maka sentimennya akan positif untuk bursa saham. Sebaliknya, kalau data-data tersebut negatif maka dampaknya buruk untuk IHSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (3/7).

Kendati terbatas, William mengatakan IHSG berpotensi bergerak di zona hijau hari ini. Ia memprediksi indeks berada dalam rentang support 4.821 dan resistance 5.188.

William menyarankan pelaku pasar mengonsumsi sejumlah saham perbankan hari ini. Beberapa saham yang dimaksud, antara lain PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI.

Selain itu, sejumlah saham lainnya yang bisa dicermati adalah PT Astra International Tbk atau ASII, PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF, dan PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR.

[Gambas:Video CNN]

Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi IHSG menguat hari ini. Namun, penguatannya akan terbatas karena indeks sudah berada di area jenuh beli atau overbought.

"Investor masih akan mencermati beberapa data perekonomian terutama inflasi Indonesia dan mencermati data harian kasus covid-19 yang masih cukup mengkhawatirkan," papar Dennies dalam risetnya.

Ia melihat indeks masih akan bergerak di area 5.000. Tepatnya, IHSG diproyeksi berada dalam rentang support 5.072-5.110 dan resistance 5.168-5.188.

Dennies menyarankan pelaku pasar mencermati sejumlah saham, seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM, PT Surya Citra Media Tbk atau SCMA, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk atau SSIA.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER