Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan penghimpunan dana di pasar modal tembus Rp63,7 triliun per 28 Agustus lalu. Angka itu naik 17,74 persen dari Juli yang Rp54,1 triliun.
Staf Ahli OJK Ryan Kiryanto menilai kinerja tersebut cenderung membaik walau ada pandemi covid-19.
"Penghimpunan dana di pasar modal Rp63,7 triliun, dalam situasi ini penghimpunan dana di pasar modal masih tumbuh," ujarnya, Rabu (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 32 emiten sejak awal tahun ini.
Sejalan dengan itu, dana kelolaan dana kelolaan reksa dana secara industri juga terus menanjak. Per 19 Agustus lalu jumlah nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana mencapai Rp519,51 triliun.
Posisi itu naik dari Juli yakni Rp503,26 triliun. Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan tren penguatan. Sejak 8 Juli lalu, IHSG konsisten berada di level 5.000.
Menurutnya, sentimen positif di pasar modal salah satunya mendapatkan dorongan dari investor domestik.
"Kalau dilihat di tabel semuanya berada dalam fase yang naik," tuturnya.